Follow Us

Cerminan Hunian Masa Kini, Seluas 500 Meter yang Terhubung dengan Alam Karya Realrich Sjarief

Maulina Kadiranti - Selasa, 28 Juli 2020 | 14:00
A House to Retreat / fasad rumah
Foto Eric Dinardi Properti Wirawan, Kembangan, Arsitek Realrich Sjarief • Desainer Interior Mondrich

A House to Retreat / fasad rumah

IDEAonline - "I want a house. A house to retreat, to relax with my family”. Inilah pesan khusus yang diutarakan pemilik rumah kepada sang arsitek.

Dari sana, arsitek Realrich Sjarief mengambil fokus terhadap kualitas privasi penghuninya. Privasi bukan berarti mengucilkan penghuninya dari sekitar.

Di hunian ini, hubungan dengan area sekitar dihadirkan secara visual melalui jendela-jendela.

A House to Retreat / ruang tamu berlimpah cahaya/ plafon tinggi
Foto Eric Dinardi Properti Wirawan, Kembangan, Arsitek Realrich Sjarief • Desainer Interior Mondrich

A House to Retreat / ruang tamu berlimpah cahaya/ plafon tinggi

Kualitas privasi hadir lewat pembagian ruang per ruang. Secara teknis, sang arsitek memberikan gambaran bahwa rumah ini terbagi menjadi tiga lantai dengan satu lantai rooftop.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Dengan Ruang Tamu Sederhana, Terungkap Fakta Pernikahan Ustadz Abdul Somad Usai Bercerai dengan Mellya Juniarti, Harus Mau Dijadikan yang Kedua

Lantai dasar digunakan sebagai area servis, utilitas, dan garasi.

Lalu, jika masuk dari gerbang bawah, tangga akan menghantar menuju lantai satu.

Di lantai satu terdapat pemisahan yang cukup jelas antara zona publik ruang tamu dan zona semipublik yakni ruang makan, ruang keluarga dan dapur.

“Ruang tamu dibuat agak terpisah. Namun, di area semipublik dibuat open plan tanpa sekat sehingga mengurangi batas-batas visual untuk menikmati keseluruhan ruang.

A House to Retreat
Foto Eric Dinardi Properti Wirawan, Kembangan, Arsitek Realrich Sjarief • Desainer Interior Mondrich

A House to Retreat

Konsep tersebut menjadikan area ini sebagai area kumpul keluarga,” terang Realrich.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest