IDEAOnline-Taman dalam ruangan bisa hadirkan kapan pun.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin merencanakannya.
Ada beberapa prinsip desain yang perlu diperhatikan dalam merancang indoor garden.
- Tema, yaitu pola dasar dari keseluruhan elemen pembentuk taman. Misalnya taman jepang.
- Gradasi (ritme, jenjang, nuansa), yaitu unsur pencipta dari variasi lembut pada setiap rangkaian elemen taman. Misalnya penataan tanaman berdaun lebar, besar, hingga kecil akan menimbulkan efek gradasi.
- Kontras, yaitu unsur penyemarak, aksentuasi, pembuat kejutan, point of interest pada sebuah lokasi taman. Contoh, peletakan tanaman besar di tengah-tengah ruangan sebagai fokus pandangan dalam ruangan tersebut.
- Kontrol, yaitu unsur penyeimbang, keserasian, keharmonisan, atau pengendali agar tidak berlebihan dan berpadu harmonis. Contoh, peletakkan bersama tanaman yang memiliki besar dan bentuk yang berbeda sehingga terlihat serasi dan lebih interaktif terhadap pandangan.
Keempat prinsip desain tersebut di atas dapat diwujudkan oleh elemen desain berikut:
- Garis: lurus, lengkung, lekuk, tekuk.
- Bentuk (dua dimensi dan tiga dimensi): lingkaran, persegi, oval, bulat, kotak, dan sebagainya.
- Ukuran: besar, sedang, kecil.
- Warna: merah, kuning, biru, hijau, warna-warna kuat, dan pastel.
- Tekstur: kasar dan halus.
- Cahaya: terang, redup, dan gelap.
- Aroma: wangi, tidak wangi, kuat, dan lembut.
- Bunyi: kuat, sedang, lembut.
Desain Taman
Secara umum, desain taman dalam ruang mempunyai 2 karakter, yaitu formal atau informal.
Desain formal taman dalam ruang diwujudkan oleh pola penataan tanaman yang simetris dan terkesan kaku.
Tanaman yang digunakan pun memiliki kesan formal, yaitu tanaman berbentuk teratur dengan tekstur tertentu.
Jenis desain ini digunakan pada ruang yang membutuhkan suasana formal untuk menunjang aktivitasnya, seperti ruang kerja, sehingga konsisitensi pekerjaan dapat terjaga.
Berbeda halnya dengan desain informal.
Desain ini diwujudkan melalui pola-pola yang alami dan terkesan lebih bebas.
Tanaman yang digunakan biasanya memiliki bentuk alami dan tidak kaku.
Desain ini digunakan pada ruang yang membutuhkan kesan informal atau santai, seperti ruang keluarga atau ruang untuk beristirahat, sehingga dapat menambah kualitas istirahat dalam ruangan.
Baca Juga: Taman dalam Ruang, 3 Hal Penting Merencanakan agar Asri, Indah, Rapi
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)