2. Klasik
Gaya klasik pada furnitur terbagi menjadi beberapa macam.
Antara lain, gaya klasik Eropa yang dipengaruhi oleh budaya Romawi, gaya klasik oriental, serta gaya klasik tradisional Indonesia yang dipengaruhi oleh beragam budaya lokal dari beberapa daerah yang ada.
Untuk membedakan, gaya klasik Eropa memiliki corak berupa lengkungan, aneka profil, sertawarna-warna keemasan.
Tak lupa pula ukuran dari furniturnya yang cenderung besar dan megah.
Sehingga ruangan pun terlihat lebih mewah, dan terlihat prestise.
Lain pula halnya dengan gaya klasik oriental.
Material alami mendominasi penyusun furnitur, antara lain kayu danbambu.
Pada penerapannya, gaya klasik oriental terbagi kembali menjadi oriental ala Jepang yangberbentuk furnitur bersudut siku, serta oriental China yang beberapa di antaranya masih dihiasi lengkungan dan aneka profil.
Namun, untuk pilihan warna, kedua jenis gaya oriental tersebut sama-sama didominasi oleh warna alami seperti kayu.
Sementara itu, gaya klasik tradisional memiliki ciri lokal yang sangat kuat.