3 Jenis Struktur Bangunan Bertingkat, Pilih Mana? Ini Plus Minusnya!

IDEAOnline-Struktur bangunan, khususnya bangunan bertingkat, fungsinya bukan sebagai elemen estetis.

Komponen dan proses pengerjaannya harus benar agar bangunan tidak membahayakan penghuninya.

Struktur bangunan ini bisa diibaratkan sebagai tulang yang ada di tubuh manusia.

Tanpa ada struktur, bangunan tak mungkin berdiri.

Struktur bangunan berfungsi sebagai penahan gaya horizontal maupun gaya vertikal yang muncul dari beban bangunan, entah beban bangunan itu sendiri maupun beban pengisi gedung seperti beban perabotan.

Dengan demikian, spesifikasi bahan struktur itu tidak boleh dikurangi dengan alasan keekonomisan.

Bila dana terbatas, ada baiknya memaksimalkan anggaran untuk membuat konstruksi yang kokoh dulu.

Setelah itu jika ada dana tambahan, barulah sisi keindahan yang diperbaiki.

Baca Juga: Pilih Mana Gazebo Kayu, Bambu, atau Beton? Ini Kiat Mendesainnya!

Ilustrasi-Struktur bangunan hotel Antakya Turki seakan mengapung di atas kolom baja.

Tiga plus minus material struktur ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk memilihyang sesuai kebutuhan dan selera.

1. Struktur Beton

Plus

• Desain strukturnya bisa dibuat sesuai dengan keinginan.
• Tahan api dan cuaca.

• Membutuhkan waktu pengeringan.
• Membutuhkan kayu untuk cetakan.

Plus

• Mutu bajanya tidak mungkin dikurangi karena pembuatannya di pabrik.
• Bisa diekspos materialnya.
• Tepat dipakai untuk bentangan yang lebar.

• Membutuhkan tenaga tukang yang biasa mengerjakan.
• Harus dilapis dengan lapisan anti karat.

Johanna Erly/Properti Cimanggis City

Ilustrasi- Pekerjaan awal struktur sebuah tower apartemen.

3. Struktur Kayu

Plus

• Cepat dalam pembangunan.
• Tidak membutuhkan kayu untuk cetakan.

• Mudah rusak karena terkena rayap atau jamur.
• Harus menggunakan kayu kualitas kelas 1.

#berbagiIDEA