IDEAOnline-World Health Organization (WHO) pada 5 Juni 2020 memperbarui beberapa panduan terkait Covid-19, salah satunya tentang masker non-medis atau biasa disebut masker kain.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pidatonya menyebutkan bahwa masker kain kini harus terdiri dari tiga lapis.
“Kami juga memperbarui panduan bagaimana cara mencuci dan menyimpan masker kain,” tutur Ghebreyesus seperti dikutip dari situs resmi WHO, Minggu (7/6/2020).
Mengutip panduan terbaru WHO “Advice on the use of masks in the context of COVID-19: Interim guidance” keluaran 5 Juni 2020, satu masker kain hanya boleh digunakan oleh satu orang dan tidak boleh digunakan secara bergantian dengan orang lain.
Masker harus diganti ketika basah atau kotor.
Lepas masker dari bagian samping tanpa menyentuh bagian depan masker.
Jangan pegang wajah kamu usai melepas masker sebelum mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga: Hati-hati Masker Bekas Pakai Bisa Jadi Sumber Penularan Virus Corona
Cara mencuci masker kain Panduan WHO menyebutkan masker kain harus dicuci secara rutin dan digunakan dengan hati-hati, agar tidak terkontaminasi dari barang-barang lainnya.
Jika ada bagian masker yang rusak atau bolong, lebih baik masker kain tidak digunakan kembali.