Senyawasenyawa itu dapat dipisahkan dengan cara mendestilasi daun jambu biji dengan uap air.
Jika segelintir kapas hidrofil dicelupkan ke dalam minyak atsiri itu lalu dimasukkan ke dalam lubang gigi, maka nyeri gigi berangsur-angsur berkurang dan akhirnya hilang sama sekali.
Dengan cara sederhana pun dapat dilakukan pengobatan nyeri gigi dengan daun jambu biji.
Dalam Formularium Nasional Filipina Tahun 1982 telah diterapkan pengobatan nyeri gigi dengan daun jambu biji.
Caranya, dengan melumatkan daun muda jambu biji. Kemudian lumatan itu dimasukkan ke dalam lubang gigi yang nyeri. Berangsur-angsur nyeri akan berkurang dan akhirnya hilang sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Ragam Tekstur Vinir Batu Alam dan Pengaplikasiannya
Bahkan, rebusan daun jambu biji pun banyak digunakan oleh masyarakat Brasil untuk mengobati gusi bengkak, luka-luka kecil di mulut, maupun nyeri tubuh.
Hal itu menunjukkan adanya sifat antiradang, penghikmg nyeri, dan antibakteri pada daun jambu biji.
Tak hanya itu tanaman satu ini juga terbukti dapat sembuhkan diare, menurunkan kadar kolesterol jahat dan masih banyak lagi.
Itu dia IDEA lovers, semoga membantu!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)