1. Tepat Memilih Water Heater
Masih banyak orang keliru saat pilih water heater.Asal murah, banyak bonus, dan merek terkenal.
Padahal, tidak semudah itu.
Berikut 3 hal penting yang membantu.
- Pertimbangkan jumlah penghuni di rumah. Ini berkaitan dengan pemilihan kapasitas tangki. Contoh, tangki 15 liter idealnya untuk 2 orang. Sementara tangki 30 liter, cocok dipakai untuk 3-4 orang.
- Cek ketersedian instalasi pipa air hangat dan dingin. Dengan begitu,kamu tidak perlu repot memodifikasi ulang jalur pemipaan di kamar mandi.
- Pastikan daya listrik di rumah minimal 1300 watt. Daya listrik di rumah yang lebih rendah tidak dapat menyediakan arus listrik yang memadai untuk water heater. Meski saat ini sudah banyak juga tersedian water heater yang berdaya listrik rendah, namun tetap saja harus mempertimbangkan penggunaan listrik untuk hal-hal lain saat water heater dioperasikan.
2. Pasang dengan Benar
- Jika jalur pipa air panas dan dingin sudah tersedia, kamu cukup memasang mesin water heater. Sambungkan pipa air panas dengan flexible hose—sambungan pipa—dengan lubang air di mesin water heater. Pasang stop keran terlebih dahulu. Fungsinya, ketika water heater rusak, kamu tidak perlu mematikan arus air seluruh rumah.
- Jika jalur pipa air panas dan dingin belum tersedia, kamu perlu membuat jalur pipa air panas baru dengan cara membobok tembok. Pipa ditanam lalu disambungkan ke mesin water heater. Pasang juga stop keran.
- Untuk merapikan sisa bobokan pipa, kamu dapat menggunakan plester aci semen atau keramik. Gunakan pipa polimer PE atau PPR tahan panas. Pasang keran mixer air panas dan dingin.
- Setelah instalasi pipa selesai, pasang water heater sesuai dengan posisi yang kamu inginkan. Sambungkan pipa air panas dengan menggunakan flexible hose ke lubang mesin water heater.
3. Jangan Lupa Merawat
Lakukan perawatan berkala 1-2 tahun dengan bantuan teknisi resmi dari service center.