IDEAOnline-Ampelas merupakan alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar, seperti butiran pasir.
Ampelas berfungsi untuk membuat permukaan benda yang kasar menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu bahan atau benda.
Ampelas banyak macamnya.
Ampelas dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan bahannya, serta tingkat kasarnya berdasarkan nomer ampelas.
Standar yang menjadi pembeda tiap nomor ampelas sangat beragam.
Berdasarkan tingkat kekasarannya ada dua kategori ampelas yaitu ampelas makro dan ampelas mikro.
Baca Juga: Vinil Material Sintetis Softfurnishing, Motif Anyamannya Memikat!
Inilah perbedaan ampelas menurut nomor dan penggunaannya.
1. Ampelas Makro
- Ekstra Kasar (FEPA P30, P36, P12, P16, CAMI 24, 30, or 36). Jenis ampelas ini dapat digunakan untuk menghaluskan berbagai macam media. Karena kekasarannya tersebut, umumnya, tipe amplas ini dimanfaatkan pada tahap awal dalam proses pengampelasan keras, seperti pada lantai kayu teras. Diameter ukuran partikel abrasifnya sendiri antara 530 hingga 1815 mikrometer.
- Kasar (FEPA P40 dan P50, CAMI 40, 50, 60). Ampelas ini banyak digunakan untuk keperluan pengampelasan dengan jumlah materi yang dihaluskan cukup besar. Meski demikian, hasilnya tidak begitu halus.
- Medium (190 dan 265 FEPA dan 80 CAMI). Ampelas ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin melakukan persiapan pengecatan hingga pengampelasan lapisanakhir finishing-nya.
- Lembut (P100 atau P120 FEPA dan 100 serta 120 CAMI). Tipe ampelas ini direkomendasikan untuk mempersiapkan media sebelum di-finishing. Jadi, gunanya mirip dengan ampelas kekasaran medium. Ukuran diameter partikelnya sendiri antara 115 hingga 162mikrometer.
- Sangat Lembut (FEPA P150, P180, dan P220, CAMI: 150, 180, atau 220). Kelompok ampelas ini bisa digunakan untuk menghaluskan kayu natural. Diameternya 66-100 mikrometer.