Seorang akademisi dari Universitas Texas bernama Eric Rasmussen yang penelitiannya berfokus pada perilaku fisiologis anak-anak saat menonton televisi membenarkan hal tersebut.
Dalam penelitiannya, Eric bereksperimen dengan mengajak anak menonton sebuah film dokumenter berdurasi 11-12 menit.
Di sana, Eric melakukan pengukuran fisiologis seperti detak jantung dan respons konduktansi kulit terhadap anak saat menonton tayangan itu sendiri maupun menonton bersama orangtuanya.
Hasilnya, anak-anak bisa mendapatkan pelajaran lebih banyak dan pemahaman lebih baik tentang tayangan yang sedang ditonton apabila orangtuanya menemani.
Sederhana bukan?
Apalagi cara ini tak harus merogoh kocek dalam-dalam dan banyak menghabiskan energi.
Baca Juga: Cara Bikin Home Theatre Nyaman, Suara Tak 'Bocor' dan Tak Bergema
Sediakan waktu khusus
Sediakan waktu khusus misalnya saat akhir pekan tiba di mana orangtua bisa melakukan kegiatan nonton bersama.
Pada waktu-waktu seperti itu, seluruh anggota keluarga biasanya dapat berkumpul dalam waktu yang lama.
Inilah saat yang tepat untuk meluangkan waktu berkualitas sekaligus mendapatkan manfaat dari menonton.