IDEAOnline-Sejak pertama kali membeli rumah di kawasan Lebak Bulus ini, Fani Hidayat (31 th) sudah berencana untuk merenovasinya.
Salah satunya adalah bagian fasad yang menjadi identitas pembeda dengan para tetangga.
Tak seperti fasad bergaya tropis yang umum digunakan di Indonesia, permukaan fasad ini relatif datar dan lebih minim lekukan.
Terinspirasi dari bangunan-bangunan di Downing Street, sebuah jalan di London tempat Perdana Menteri Inggris tinggal dan bekerja, rancangan Eduardus Tri Aryo ini justru mengingatkan sang pemilik pada rumahnya di Philadelphia, AS, beberapa tahun silam.
Baca Juga: Pesona Fasad Rumah Tropis dan Arsitektur Modern yang Merespons Iklim
Cantiknya bata Yogya mewarnai setengah bagian fasad, berpadu apik dengan cat keabuan pada fasad bagian atas.
Cukup banyak "permainan" yang dilakukan sang arsitek untuk membuat fasad ini terlihat demikian unik.
Pintu masuk tampil elegan dengan warna hitam yang ditemani awning untuk mencegah tampias air hujan.
Jendela double hung dengan daun penutup yang juga berwarna hitam tampil sederhana namun semakin menegaskan nuansa ala Eropa pada fasad.
Baca Juga: Fasad Cantik Penyambut Tamu, Paduan Batu, Kayu, dan Metal yang Unik
Sementara itu, flowerbox merah hadir sebagai aksen menawan, seolah menandakan keceriaan musim panas yang tanpa akhir.
Selain sebagai aksen, flower box merah juga dapat ditanami bunga sungguhan.
Dengan tampilan fasad yang begitu unik ini, tak perlu lagi menambahkan banyak ornamen untuk menghias fasad.
Meski halaman depan tak berumput, hijaunya tumbuh-tumbuhan di balik pagar putih memberi nuansa segar pada fasad.
Baca Juga: Rumah Tropis Mungil yang Alami dengan Tempelan Bata-bata Unik
#berbagiIDEA