Follow Us

COVID-19 Mudah Berkembang Biak di Suhu AC, Terungkap Ini Faktanya

Maulina Kadiranti - Minggu, 09 Agustus 2020 | 13:00
Ruangan Ber-AC Tingkatkan Risiko Terpapar Corona?
Pexels

Ruangan Ber-AC Tingkatkan Risiko Terpapar Corona?

Disebut-sebut, virus ini bisa berkembang biak di suhu dingin dan keadaan lembap.

Baca Juga: Miliki Hunian Mistis Lengkap dengan Ruang Khusus Boneka, Paranormal Kondang Ini Tersandung Kasus yang Ia Ramal Sendiri, Senjata Makan Tuan?

Baca Juga: Sempat Diciduk karena Kasus Narkoba, Artis yang Kini Asik Menjanda Itu Terbongkar Miliki Warisan Segunung hingga Rumah Mewah, Begini Ini Isi Huniannya!

Oleh karena itu, beredar kabar bahwa air conditioner (AC) yang memberikan udara sejuk di ruangan dapat meningkatkan perkembangbiakan virus corona tersebut.

Dilansir dari Gridhealth. seorang akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D membagikan sebuah jurnal yang dia temukan tentang AC dan virus corona.

"Saya ingin men-share suatu paper yang saya temukan. Meskipun belum peer-reviewed, isinya sangat menarik. Paper tersebut mengatakan bahwa berdasarkan penelitian di China dan pengamatan di seluruh dunia, high temperature and high relative humidity reduce the transmission of COVID-19," tuturnya.

Wanita yang merupakan istri seorang dokter spesialis bedah ortopedi konsultan, dr. Sugeng Yuwana, Sp.OT(K), FICS ini menjelaskan tentang sebagian besar korban Covid-19 adalah orang dengan status sosial menengah ke atas.

"Saya menduga, mereka adalah orang yang terbiasa hidup di lingkungan yang menggunakan AC (rumah ber-AC, mobil ber-AC) disertai jendela yang tertutup rapat," ucapnya.

Diduga AC dapat menurunkan suhu ruangan dan mengurangi kelembaban.

Dua hal yang sangat menguntungkan transmisi virus Covid-19, apalagi disertai dengan sirkulasi udara yang tertutup.

Sajadi menyatakan bahwa virus dapat menyebar di mana saja, ia mentransmisikan paling efektif di antara manusia ketika kelembaban rendah dan suhu antara 5 °C dan 11 °C.

Bahkan sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Advanced in Virology di tahun 2011, virus kering pada permukaan halus mempertahankan viabilitasnya selama lebih dari 5 hari pada suhu 22–25 °C dan kelembaban relatif 40–50%, yaitu, lingkungan ber-AC yang khas.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest