Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Breaking News

COVID-19 Mudah Berkembang Biak di Suhu AC, Terungkap Ini Faktanya

Maulina Kadiranti - Minggu, 09 Agustus 2020 | 13:00
Ruangan Ber-AC Tingkatkan Risiko Terpapar Corona?
Pexels

Ruangan Ber-AC Tingkatkan Risiko Terpapar Corona?

Disebut-sebut, virus ini bisa berkembang biak di suhu dingin dan keadaan lembap.

Baca Juga: Miliki Hunian Mistis Lengkap dengan Ruang Khusus Boneka, Paranormal Kondang Ini Tersandung Kasus yang Ia Ramal Sendiri, Senjata Makan Tuan?

Baca Juga: Sempat Diciduk karena Kasus Narkoba, Artis yang Kini Asik Menjanda Itu Terbongkar Miliki Warisan Segunung hingga Rumah Mewah, Begini Ini Isi Huniannya!

Oleh karena itu, beredar kabar bahwaair conditioner(AC) yang memberikan udara sejuk di ruangan dapat meningkatkan perkembangbiakan virus corona tersebut.

Dilansir dariGridhealth.seorang akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM),Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D membagikan sebuah jurnal yang dia temukan tentang AC dan virus corona.

"Saya ingin men-sharesuatupaperyang saya temukan. Meskipun belumpeer-reviewed, isinya sangat menarik.Papertersebut mengatakan bahwa berdasarkan penelitian di China dan pengamatan di seluruh dunia,high temperature and high relative humidity reduce the transmission of COVID-19," tuturnya.

Wanita yang merupakan istriseorang dokter spesialis bedah ortopedi konsultan,dr. Sugeng Yuwana, Sp.OT(K), FICS ini menjelaskan tentangsebagian besar korban Covid-19 adalah orang dengan status sosial menengah ke atas.

"Saya menduga, mereka adalah orang yang terbiasa hidup di lingkungan yang menggunakan AC (rumah ber-AC, mobil ber-AC) disertai jendela yang tertutup rapat," ucapnya.

DidugaAC dapat menurunkan suhu ruangan dan mengurangi kelembaban.

Dua hal yang sangat menguntungkan transmisi virus Covid-19, apalagi disertai dengan sirkulasi udara yang tertutup.

Hal ini tak ubahnya dengan penelitian yang dilakukanMohammad Sajadi, seorang profesor di Institut Virologi Universitas Maryland.
Sajadi menyatakan bahwavirus dapat menyebar di mana saja, ia mentransmisikan paling efektif di antara manusia ketika kelembaban rendah dan suhu antara 5°C dan 11 °C.

Bahkan sebuah studi yangditerbitkan dalam jurnalAdvanced in Virologydi tahun 2011, virus kering pada permukaan halus mempertahankan viabilitasnya selama lebih dari 5 hari pada suhu 22–25 °C dan kelembaban relatif 40–50%, yaitu, lingkungan ber-AC yang khas.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular