Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bulu Kuduk Berdiri Saat Ketakutan atau Kedinginan? Ini Alasannya!

Kontributor 01 - Selasa, 11 Agustus 2020 | 15:00
Ilustrasi bulu kuduk berdiri.
tribunnews

Ilustrasi bulu kuduk berdiri.

IDEAOnline-Saat kedinginan atau ketakutan, tak jarang kita merinding sehingga bulu kuduk (bulu halus pada tubuh, terutama tangan dan tengkuk) pun berdiri.

Mengapa rasa takut atau kedinginan berhubungan menghasilkan reaksi fisik seperti itu?

Mengutip Science Alert, Minggu (26/7/2020), penelitian terbaru membuktikan bahwa bulu kuduk berdiri berhubungan dengan stem cell (sel punca) yang mengontrol folikel dan pertumbuhan rambut.

Dalam analisis terperinci terhadap tikus, para ilmuwan menemukan bahwa otot-otot spesifik pada area tertentu berkontraksi saat kita merinding.

Otot tersebut terhubung pada sistem saraf simpatik.

Ketika tubuh merasakan suhu rendah, otot-otot ini menjembatani kesenjangan antara saraf simpatik dengan folikel rambut.

Momen kesenjangan itulah yang menyebabkan bulu kuduk berdiri.

Dalam jangka panjang, hal ini juga menyebabkan meningkatnya pertumbuhan rambut.

“Kulit adalah sebuah sistem yang mencengangkan. Kulit memiliki sel punca yang dikelilingi oleh tipe sel yang berbeda,” tutur ahli biologi dari Harvard University, Ya-Chieh Hsu.

Oleh karena itu, lanjut ia, stem cell bisa merespons stimulus yang berbeda-beda baik dari dalam tubuh, stimulus pada kulit, sampai dari lingkungan luar.

“Dalam penelitian ini, kami mengidentifikasi ceruk komponen ganda yang menarik dan kaitan antara sel punca dengan perubahan suhu di luar,” tambah Chieh Hsu.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular