• Kita harus menyerap dengan baik energi Qi yang ada di luar agar singgah dan masuk ke dalam rumah. Karenanya, dalam merencanakan Feng Shui untuk letak pintu masuk, diharapkan posisinya terletak di area yang benar agar bisa menggiring atau mengundang hawa Qi masuk ke dalam rumah dengan mudah.
Untuk itu, carilah pakar Feng Shui yang benarbenar ahli di bidang ini, sebab sebagian pakar hanya tahu rumusan Macan Putih dan Naga Hijau yang notabene bukan ilmu Feng Shui untuk menentukan baik buruknya letak pintu.
• Energi Qi yang masuk harus bisa disebarkan ke seluruh pelosok/sudut rumah, baik yang ada di lantai bawah atau lantai bangunan yang ada di atasnya.
Mengatur aliran Qi agar menyebar ke seluruh pelosok dengan menciptakan tata ruang dengan penyekat dan pencahayaan yang benar, identik dengan liukan tarian naga yang lembut, memesona, dan memiliki alur gerak yang dinamis tanpa terputuskan.
Menyebar Aliran Qi
Mengarahkan aliran dingin dan panas dari cahaya dan udara yang mengalir ke dalam rumah, bagi yang berpengalaman sebetulnya tidak sulit.
Konsep ini juga diajarkan di ilmu arsitektur. Intinya, beberapa hal berikut harus diperhatikan.
• Pintu depan dan pintu belakang jangan berada dalam satu posisi lurus.
Komposisi ini hanya akan menciptakan “lorong angin” dan mendorong Qi yang masuk rumah langsung terbuang begitu saja, sehingga Qi tidak bisa mengisi semua pelosok ruang.
Dengan demikian tata ruang dengan Feng Shui yang bagus menjadi rusak, karena udara terasa lebih panas.
• Jangan menciptakan lorong yang panjang dan gelap, sebab energi Qi akan melemah. Bangkitkan Qi yang lemah dengan memasang lampu di lorong tersebut.