IDEAOnline-Diadaptasi dari negara-negara Eropa yang beriklim subtropis, kini, interior ala scandinavian memang tengah menjamur di Bumi Pertiwi.
Tampilan serat kayu yang terekspos secara rastik, aplikasi warna “ringan”—putih dan cokelat kayu— hingga bentuk-bentuk furnitur yang sederhana, fungsional, tapi tetap modis, membuat mata gemas untuk segera menerapkannya di dalam rumah.
Memang, interior yang identik dengan dominasi material kayu ini mampu melahirkan kenyamanan dan kehangatan dalam sebuah ruangan.
Namun, ada kalanya, alih-alih membuat nyaman, ruangan ini akan terkesan monoton dan membosankan.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menerapkan interior ala scandinavian di dalam rumah, ada baiknya kamu pun menambahkan padu padan aksen yang akan menghidupkan ruangan.
Keberadaan aksen akan membuat ruang seolah bernyawa dan memiliki cerita.
Aksen ini bisa kamu hadirkan dari permainan warna-warna mencolok—seperti merah, hijau, kuning, bahkan merah muda—ataupun motif-motif sesuai dengan ruangan tersebut.
Kamu bisa menggunakan motif geometris, ataupun motif fl oral.
Namun, untuk mempertahankan sentuhan scandinavian, kamu bisa memakai aksen motif zigzag, atau yang biasa disebut dengan motif chevron.
Penasaran ingin mencoba penerapan interior scandinavian tanpa menghilangkan keceriaan di rumah mu?
Delapan detail elemen ini solusinya.