IDEAOnline-Mengaplikasikan banyak bukaan di rumah dilakukan banyak orang sebagai cara memanfaatkan cahaya alami yang melimpah di derah tropis seperti Indonesia ini.
Dengan bukaan ini memungkinkan cahaya leluasa memasuki ruang.
Namun, berapa banyak cahaya yang masuk, mestinya menjadi pertimbangan utama. Karena, ketika cahaya masuk, panasnya juga ikut serta.
Pilihan material pun semestinya juga diperhatikan.
Kaca, yang karena sifat transparannya dapat menampilkan view di luar rumah bisa juga memberi efek yang kurang baik ke dalam rumah.
Level panas ruangan jadi lebih tinggi.
Begitu pun dengan dinding beton masif yang berpotensi menyalurkan dan menyimpan panas.
Di sinilah diperlukan kehadiran secondary skin, lapisan tambahan pada dinding untuk meredam panas.
Lapisan tambahan pada dinding rumah ini, kini sering kita temukan.
Lapisan ini menjadi solusi mengatasi “gangguan” iklim ketika satu lapis dinding tak lagi cukup mengatasinya.
Baca Juga: Solusi Desain Rumah Tropis dalam Mengatasi Panas dengan Olahan Atap