Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengintip Perpustakaan Mini 159 Meter, Dindingnya dari 2.000 Ember Es Krim

Kontributor 01 - Jumat, 14 Agustus 2020 | 10:00
Perpustakaan mini Microlibrary di Bandung dengan dinding berbahan ember es krim.
Dok. SHAU

Perpustakaan mini Microlibrary di Bandung dengan dinding berbahan ember es krim.

IDEAOnline-Alih-alih menyumbat saluran air, plastik justru membantu membuat perpustakaan kecil di Bandung ini terlihat menakjubkan.

Perpustakaan kecil yang dibuka pada Juli lalu itu telah menarik perhatian dunia tidak hanya melalui persediaan buku-bukunya tetapi juga untuk desain cerdiknya.

Dinding-dinding pada perpustakaan ini dibuat menggunakan ember es krim.

Sang arsitek, Florian Heinzelmann dari firma arsitektur Belanda Shau menciptakan apa yang dia sebut sebagai "micro library" atau perpustakaan mini seluas 159,8 meter persegi.

Dia memanfaatkan 2.000 ember plastik untuk membangun dinding perpustakaannya.

"Perpustakaan ini ada di Taman Birma yang merupakan tempat komunal bagi orang-orang untuk bergaul dan membaca," kata Heinzelmann.

Selain meningkatkan literasi di Indonesia, Heinzelmann juga berharap agar perpustakaan ini mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Tertarik Membuat Rumah Panggung? Lihat 3 Inspirasinya Berikut!

Hal itu diharapkannya lantaran beberapa pantai dan saluran air telah banyak tercemar serta tersumbat akibat meningkatnya sampah plastik.

Meskipun tidak jelas bagi pengunjung biasa atau orang yang meihatnya, dinding ember es krim ini sebenarnya membentuk kode biner dari kalimat "buku adalah jendela dunia,".

Bagian bawah ember menandakan angka satu sementara ujung lainnya mewakili nol.

Ditempatkan di antara tulangan baja vertikal, ember yang ditata sedemikian rupa ini berfungsi untuk mengusir air hujan.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular