Follow Us

Minat Membangun Rumah di Lereng dengan Aman? Ini Pertimbangannya

Fatur Rohman - Jumat, 14 Agustus 2020 | 19:00
llustrasi

llustrasi

IDEAonline –Seperti yang telah diketahui, lahan lereng merupakan suatu bentuk dari permukaan tanah yang kemiringannya membentuk sudut dengan permukaan horizontal.

Bentuk permukaan seperti ini biasa dijumpai di kaki perbukitan, dataran tinggi, maupun lokasi-lokasi lain yang permukaannya miring.

Menurut besar sudut kemiringan lahan lereng terhadap permukaan horizontal, jenis lereng dapat diklasifi kasikan menjadi 3.

Baca Juga: Kamar Mandimu Selalu Becek dan Terkesan Jorok? Cari Solusinya di Sini!

Pertama adalah lereng landai dengan sudut kemiringan 00 - 150. Kedua adalah lereng sedang dengan sudut kemiringan 150 - 350 derajat.

Dan ketiga adalah lereng curam dengan sudut kemiringan 350 - 900 . Dari ketiga jenis itu, lereng landai dan lereng sedang adalah jenis yang cukup aman sebagai pilihan lokasi rumah.

Memilih Lokasi yang Aman

Sebelum memilih lokasi, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, pilihlah lokasi yang kondisi lahannya stabil dengan kemiringan sudut tidak lebih dari 350. Tidak disarankan membangun rumah di lokasi yang kemiringannya lebih dari itu.

ilustrasi
Properti KristuaDji LE GOPRAN OWO Foto Adeline K.

ilustrasi

Sebab diperlukan penanganan khusus yang memakan biaya cukup tinggi untuk merekayasa kondisi lahan dan menyesuaikan struktur bangunan rumah.

Baca Juga: Meski Tak Terdampak Covid-19, Karyawan Honorer dan Kontrak Tetap Bisa Ambil KPR di BTN

Di samping itu, lihat kondisi kemiringan lereng yang berada di sekitar lokasi lahan yang Anda pilih. Bila di sekitarnya memiliki kemiringan lebih dari 350 maka sebaiknya pilih lokasi lain.

Meskipun lokasi Anda aman tetapi bila tanah di dekat Anda memiliki kemiringan lebih dari 350 maka dikhawatirkan jika terjadi longsor, rumah Anda terkena efeknya.

Pilihlah juga lokasi tanah yang sekitarnya masih banyak ditumbuhi pohon. Ini karena pohon-pohon tersebut berfungsi sebagai perkuatan kestabilan tanah.

Akar bisa mengurangi laju air yang mengalir di atasnya, meningkatkan kohesi tanah, serta meningkatkan peresapan air.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 70

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest