IDEAonline -Merancang Hunian di atas tapak yang telah sebagian diolah memang bukan perkara yang mudah.
Apalagi bila salah satu area tersebut telah dibangun rumah utama yang telah ditempati 2 generasi sekaligus. sedangkan tapak lain berisikan kolam renang dan taman besar yang berfungsi sebagai konektor.
Kehadiran Gregorious Don Pieto dan Henny suwardi, arsitek dari DP+Hs architects, seakan memberi angin segar bagi sang kepala keluarga yang mendambakan bahwa suatu saat tapak yang tersisa tersebut dapat difungsikan sebagai hunian masa depan kedua putranya.
Dengan mengangkat nilai tropis sebagai pendekatan dalam mendesain, kedua arsitek ini kemudian sepakat untuk melahirkan hunian ke dalam bahasa arsitektur formal dan modern.
Beberapa elemen penting seperti bayangan, cahaya, udara, serta void menjadi syarat penting untuk mewujudkan kenyamanan pada bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 557 m2 ini.
Baca Juga: Ciptakan Harmonisasi Saat Pasang Bingkai, Cermati Komposisinya!
Dan di sinilah kolam renang memiliki peran ganda, yaitu sebagai view pendukung bangunan serta konektor antara rumah lama dan rumah baru nantinya.
selain mengembangkan aspek estetis, bangunan ini juga tidak luput untuk memainkan skema pencahayaan dan sirkulasi udara alami.
Kedua skema tersebut tentu sangat berperan untuk menciptakan kenyamanan dalam rumah.
Permainan ventilasi silang dengan skylight di beberapa ruangan rupanya menjadi cara agar bayangan dan cahaya dalam hunian mampu memberikan pengalaman spasial.
Contohnya terlihat dari pemilihan kaca laminated yang menempel pada bagian langit-langit dan menerangi hampir di seluruh ruang dalam.
Tak hanya sampai disitu, untuk menciptakan bayangan yang berbeda sepanjang hari di dalam rumah, kisi-kisi besi warna hitam pun turut disematkan di bagian langit-langit. Kenyamanan adalah poin utama yang ingin ditonjolkan dalam hunian ini.
itulah mengapa taman besar dan kolam dipilih sebagai konektor antar massa bangunan. Begitu pula misi sang kepala keluarga yang mendambakan putra-putranya untuk tumbuh dan berkembang tidak jauh dari rumah utama.
Dan D+s House ini menjawab bagaimana cara sebuah tempat tinggal memperlakukan para penghuninya untuk selalu tetap berada di sana.
Artikel ini telah tayang diMajalah IDEA 141
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)