Ingin Berbagi Kamar dengan Anak? Siapkan 5 Hal Ini di Ruangan

IDEAonline -Beberapa bulan sebelum bayi lahir, banyak calon orangtua mulai menata tempat untuk si bayi. Tapi tidak semua keluarga memiliki ruangan yang cukup.

Semakin banyak orangtua yang berbagi kamar tidur dengan bayi.

Kadang ini membuat hati orangtua lebih tenang.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Bergaya Etnik, Rumah Milik Artis yang 10 Tahun Nikahi Keturunan Raja Ini Jadi Sorotan Warganet, Ada Kandang Ayamnya?

Dengan menempatkan tempat tidur bayi di ruangan yang sama dengan orangtua selama 6 bulan pertama dapat menurunkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS)/sindrom kematian mendadak pada bayi.

Keluarga lain memilih berbagi kamar tidur dengan bayi karena memang tidak memiliki kamar tidur tambahan.

Tips berbagi kamar dengan bayi

Dilansir dari kompas.com, begini tips yang bisa dilakukan agar bayi bisa tetap nyaman di kamar utama.

Memilih wallpaper dan warna cat

Ada banyak ide wallpaper yang bisa digunakan untuk anak-anak.

IDEA Lovers bisa memilih wallpaper dengan motif binatang atau alam.

Kamar bayi

Selanjutnya adalah memilih warna kamar. Sebaiknya pilih warna-warna yang lembut.

Bisa gunakan warna putih, abu-abu, atau warna pastel.

Jika tak ingin kamar terlihat kosong dan membosankan, cobalah untuk mewarnai dinding dengan corak garis-garis.

Baca Juga: Tiba Saatnya Manusia Jadi Penentu, Simak Serba-serbi Atasi Masalah Sampah Plastik di Lingkungan

IDEA Lovers bisa memadukan warna pink dengan warna putih agar nuansa kamar terlihat lebih ceria.

Hindari warna-warna mencolok yang mampu menganggu bayi IDEA Lovers, seperti merah, kuning, atau hitam.

Berkreasi dengan boks bayi

Umunya boks bayi terbuat dari bahan kayu berwarna cokelat atau putih. IDEA Lovers bisa memainkan boks bayi menjadi bagian dari dekorasi kamar.

Caranya adalah dengan memadukan warna boks sesuai dengan warna interior kamar.

Gunakan tirai sebagai pembatas

Meski berada dalam satu ruangan, bukan berarti IDEA Lovers tak bisa menciptakan ruangan sendiri.

Jika IDEA Lovers mengnginkan sedikit privasi, IDEA Lovers bisa membagi ruang kamar menjadi dua area.

Bila IDEA Lovers memiliki area kamar yang cukup luas, ciptakan pemisah dengan menggunakan pemisah fisik seperti rak buku atau tirai.

dok. chulaniphotography.com

kamar bayi | dok. chulaniphotography.com

Gunakan tirai tipis sebagai pemisah area. Bentangkan tirai di antara tempat tidur dan boks bayi.

Jika menggunakan perabot atau rak buku, cobalah membalikkan kaki tempat tidur IDEA Lovers untuk menghadap ke jendela atau dinding dan tempatkan perabot yang kokoh, seperti lemari pakaian, di kepala tempat tidur.

Pastikan perabot tersebut aman sebelum digunakan.

Gunakan karpet

Selain sebagai dekorasi, karpet juga mampu meredam suara. Anak-anak khususnya bayi sangat sensitif terhadap suara di sekitarnya.

Baca Juga: Era New Normal Mulai Pasang AC? Sudah Tau Belum Suhu Ideal di Ruangan?

Dengan meletakkan karpet di dalam kamar, IDEA Lovers dapat berpindah dari tempat satu ke tempat lain dengan nyaman.

Singkirkan perabot yang tidak perlu

Berbagi kamar dengan bayi akan membuat IDEA Lovers harus merelakan tempat penyimpanan penuh dengan peralatan anak.

Singkirkan semua perabot yang tidak diperluakan agar kamar terlihat lapang. Meja rias dapat digunakan sebagai meja samping tempat tidur

Jika IDEA Lovers memiliki lemari yang rendah, bagian atas lemari tersebut dapat digunakan sebagai meja ganti bayi untuk mengurangi kebutuhan akan perabot yang tidak perlu.

orbitzexhibitions.com

karpet pada kamar bayi

Ketika memutuskan untuk membeli furnitur untuk melengkapi interior kamar, pastikan Anada mempertimbangkan kegunaan furnitur tersebut.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Mewah 3 Lantai, Terungkap Sosok Suami Yuanita Christiani, Pemilik Kafe Mahal hingga Ceo Pengolahan Air Limbah

Pastikan sofa, kursi atau lemari masih bisa digunakan oleh anak sampai dia beranjak besar. Untuk membuat ruangan terasa besar, gunakan lemari tanpa penutup.

Berikan warna-warna cerah pada bagian dalam lemari.

Tempatkan boks-boks beraneka warna di dalam lemari untuk menyimpan keperluan lain, seperti sepatu, kaus kaki, atau baju dalam.

Cahaya ruangan

Berikan cahaya yang tidak terlalu terang. Sebaiknya lampu di kamar tidur harus hangat dan tidak terlalu redup.

Baca Juga: Menghitung Kebutuhan AC dengan Benar, Ini Cara Atasi Tagihan Listrik Bengkak Saat Wfh

Selain itu, pastikan gorden di kamar mudah diatur untuk seberapa banyak cahaya yang masuk ke ruangan.

Hal ini penting agar IDEA Lovers bisa mengatur pola tidur yang baik bagi si kecil.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)