IDEAonline –Penelitian mengenai eksterior di sekitar rumah, khususnya di depan pintu, sering diabaikan. Padahal ada benda-benda tertentu di lokasi itu yang bisa menjauhkan keberuntungan.
Banyak cerita tentang kemalangan keluarga setelah mereka menempati rumah barunya. Padahal menurut mereka, mereka sebelumnya telah melakukan penelitian melalui buku-buku yang dipelajari sendiri.
Kebanyakan dari mereka hanya memfokuskan penelitian tentang posisi pintu agar tidak saling berhadapan, atau letak kamar agar jangan berada di bawah kamar mandi/WC yang ada di lantai atas.
Mereka sering mengabaikan penelitian terhadap faktor eksterior, baik masalah bentuk sungai atau jalan, ketinggian tanah di sekitar bangunan, bahkan pengamatan terhadap model bubungan atap tetangga.
Aneh dan Tajam
Bentuk tertentu serta bentuk tajam yang berada di sekitar rumah, dipercaya dapat mengakibatkan pengaruh negatif, seperti membuat bangkrut usaha, menghancurkan kehidupan rumah tangga, bahkan memakan korban jiwa.
Sebab itu, obyek-obyek yang ada di sekitar bangunan sangat penting diteliti. Pengamatan terhadap faktor eksterior meliputi berbagai obyek yang berbentuk tidak wajar dan tajam yang ada di sekitar bangunan, seperti antena telekomunikasi, papan reklame, jaringan kabel listrik, atau patung.
Benda-benda yang diteliti ini khususnya yang ada di depan atau di seberang pintu utama, baik yang letaknya dekat maupun yang sedikit jauh dari pintu utama.
Menghalangi Energi Produktif
Baca Juga: Apakah Rezeki Juga Akan Seret Keluar Masuk Saat Miliki Pintu ke Arah Luar?
Obyek aneh atau tajam yang berada di sekitar bangunan yang arahnya ke posisi pintu utama, memang tidak baik menurut Feng Shui.
Obyek-obyek tersebut memproduksi energi negatif (Sha Qi) serta menghalangi energi produktif (Sheng Qi) yang akan masuk ke pintu rumah.
Bahkan obyek tersebut diduga dapat merusak energi rezeki yang telah singgah di dalam rumah.
Dampak buruk yang mempengaruhi kehidupan penghuni bangunan, kualitasnya tergantung obyek yang mempengaruhinya.
Beberapa pengaruh tersebut di antaranya seperti berikut.
- Apabila bentuk tajam (seperti susunan batu alam) dari obyek yang diteliti mengarah ke pintu dan bangunan rumah, biasanya si penghuni—dalam kehidupan seharihari maupun kariernya—sering dirugikan atau dilukai oleh orang luar dan teman dekat.
- Apabila rumah berhadapan dengan bentuk yang mengerikan (seperti patung setan atau binatang mitologi), umumnya kegelisahan senantiasa menghantui kehidupan penghuni. Hubungan keluarga juga tidak bisa berjalan secara harmonis.
- Obyek senjata yang mengarah ke rumah (seperti moncong meriam dan senjata pembunuh lainnya) sering menimbulkan petaka pada kehidupan, sebab obyek senjata tersebut biasanya mengundang hawa kematian.
Batu dekorasi yang bentuknya segi tiga tajam dan menghujam ke pintu, misalnya, dapat diubah bentuknya menjadi batu yang bulat.
Senjata tajam yang dipegang serdadu di depan pintu, arah senjatanya bisa diubah mengarah ke jalan raya.
Jika Bendanya di Luar Rumah
Masalah ini akan berbeda, apabila obyek yang menimbulkan pengaruh buruk berada di luar wilayah rumah yang bukan milik si pemilik rumah.
Tentu untuk membetulkannya akan ada banyak masalah. Menghadapi kasus seperti ini, menurut Feng Shui dianjurkan agar dilakukan kias-kias tertentu, seperti di bawah ini.
- Menggunakan cermin cembungdan cekung untuk menolak energi yang menusuk ke rumah atau pintu.
- Menggunakan “tirai” untuk penghalang seperti tanaman bambu, atau membuat dinding yang kokoh sebagai penahan.
- Memindahkan arah pintu dengan tujuan menghindari berbagai energy yang mengancam. Penggunaan dan penempatan kias di atas dapat diatur melalui pendekatan arsitektur, agar model rumah tidak menjadi kacau. Dengan demikian, keindahan bangunan tetap tampak apik dan kaidah Feng Shui pun dapat dipenuhi.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 85