Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lakukan Ini Sebelum Siram Kloset, Dapat Mengurangi Risiko Kuman Toilet Menempel di Tubuh!

Maulina Kadiranti - Kamis, 03 September 2020 | 16:00
Ribuan Bakteri Bersarang di Toilet, Lakukan Ini Sebelum Siram Kloset
Foto Richard Salampessy

Ribuan Bakteri Bersarang di Toilet, Lakukan Ini Sebelum Siram Kloset

IDEAonline -Toilet duduk kini lebih banyak digunakan baik di rumah-rumah, perkantoran maupun tempat umum.

Hal ini dikarenakan toilet duduk lebih praktis dan lebih mudah dijaga kebersihannya.

Selain dari sifatnya yang praktis tersebut, penggunaan toilet duduk juga perlu diperhatikan, salah satunya tutup toilet sebelum menyiram (flush) toilet setelah digunakan.

Hal ini sangat perlu diperhatikan mengingat banyak orang yang masih menyiram toilet dalam kondisi terbuka.

Baca Juga: Digadang-gadang Huniannya Tembus hingga Rp 50 Miliar, Warganet Malah Soroti Rumah Sang Mertua yang Terlihat Sederhana, Bak Bumi dan Langit!

Baca Juga: Akses Langsung ke Danau, Begini Penampakan Rumah Bak Hotel Mewah Milik Penyanyi yang Dinikahi oleh Direktur Perusahaan Ternama, Ada Liftnya Juga?

Dikutip dari News.com.au, tidak menutup toilet ketika menyiramnya akan membuat kuman terbang ke seluruh kamar mandi. Hal ini telah diperingatkan oleh para ahli.

Salah satu tempat yang bisa menjadi tempat mendarat kuman-kuman tersebut adalah sikat gigi Anda, yang akan berakhir di dalam mulut Anda.

Ini disebut 'efek aerosol', realtor.com mengungkapkan.

"Anda mendapatkan semprotan yang baik dari area toilet," Charles P. Gerba, seorang profesor mikrobiologi di Universitas Arizona mengatakan hal itu.

Jenis bakteri yang paling umum ditemukan di kamar mandi adalah jenis bakteri jahat seperti E.coli, streptococcus dan salmonella, yang dapat memicu serangan keracunan makanan.

Ribuan Bakteri Bersarang di Toilet, Lakukan Ini Sebelum Siram Kloset

Ribuan Bakteri Bersarang di Toilet, Lakukan Ini Sebelum Siram Kloset

Rata-rata orang menyiram toilet sebanyak lima hingga enam kali setiap hari, yang menambahkan jumlah hingga hampir 2.000 flush (siraman) per tahun.

Baca Juga: Menerima Pinangan Duda Anak 1 Saat Dirinya Berada di Puncak Popularitas, Begini Isi Hunian Istri Aldi Bragi yang Sempat Diisukan Cerai oleh Warganet

Baca Juga: Sambil Tertawa Sebut Benda di Rumahnya Gelas Kafir, Begini Isi Rumah Ahmad Dhani yang Dihiasi dengan Barang Mistis nan Langka, Nilai Rumahnya Capai Rp 12 Miliar!

Jadi, setiap kali Anda menyiram, "Aerosol dibuat karena aliran air ke dalam toilet," Jason Tetro, seorang ilmuwan tamu di Universitas Guelph dan penulis The Germ Files: The Surprising Way Microbes Can Improve Health and Life (and How to Protect Yourself From the Bad Ones), menambahkan.

"Ketika ini terjadi, setiap mikroba yang disimpan di toilet tersebut dapat dikirm ke lingkungan sekitarnya."

Leeds Teaching Hospital mengungkapkan pada penelitian sebelumnya bahwa bakteri dapat terbang 10 inci (25 cm) ke udara.

Baca Juga: Sambil Tertawa Sebut Benda di Rumahnya Gelas Kafir, Begini Isi Rumah Ahmad Dhani yang Dihiasi dengan Barang Mistis nan Langka, Nilai Rumahnya Capai Rp 12 Miliar!

Baca Juga: Padahal Ingin Memasak Telur Gunakan Microwave, Wanita Asal Inggris Malah Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Terungkap Alasannya

Pada tahun 2012, para peneliti dari Universitas Leeds menguji udara di atas toilet dan menemukan bahwa kuman tertentu yang disebut C.difficile (yang menyebabkan bakteri ganas dan muntah) dapat terbang hingga 10 inci (25 cm) di atas toilet setiap kali toilet disiram tanpa menutupnya.

Dicatat juga bahwa kuman-kuman juga terlihat di sekeliling toilet dan bahkan ketika tidak ada yang menggunakan toilet.

Jadi, pada dasarnya, toilet terbuka yang tidak digunakan masih bisa menyebarkan bakteri.

Studi lain dari University of Oklahoma dengan metode yang sama menyimpulkan bahwa tutup toilet dapat berkontribusi dalam penularan penyakit menular.

Terlebih lagi, Business Insider mencatat bahwa sebuah studi tahun 1975 menemukan bahwa apa pun yang Anda masukkan ke toilet dapat bertahan lama setelah Anda menyiram, seperti halnya toilet dapat menyebarkan mikroba berbahaya saat menempati benda dan permukaan lain di kamar mandi.

Untuk itu, penting bagi kita untuk menutup toilet sebelum menyiramnya.

Selain menutup toilet, ada cara lain untuk mengurangi risiko kuman toilet menempel pada Anda dan peralatan mandi Anda.

Profesor Gerba menyarankan untuk memindahkan sikat gigi Anda setidaknya 3 kaki (91 cm) dari kolset.

Selain itu, perlu juga menggunakan pembersih toilet 'drop-in' untuk memastikan toilet tetap sebersih dan sesegar mungkin.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular