IDEAonline –Kenaikan tarif dasar listrik tidak mungkin dihindari. Sebagai konsumen, langkah apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi kenaikan ini?
Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah berhemat dalam menggunakan energi listrik.
Ada dua hal yang patut dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik.
Baca Juga: Berkisar Rp 2-4 Jutaan, Begini Renovasi Dapur Murah Ala @Idekuhandmade
Pertama, Anda harus memilih dan menggunakan peralatan elektronik dengan tepat.
Kedua, Anda harus melihat dan mengecek ulang instalasi listrik di rumah Anda.
Alat elektronik yang terdapat di dalam rumah memang banyak sekali, tetapi kita harus bisa memilah, alat apa yang menjadi sumber pengeluaran terbesar.
Menurut beberapa sumber yang kami wawancara, penggunaan listrik terbesar di rumah adalah AC, lampu, dan lemari es.
Hemat AC
AC adalah salah satu alat elektronik yang bisa dibiang paling rakus makan listrik. Hampir 50% konsumsi listrik di rumah adalah untuk AC.
Karena itu, untuk menghemat biaya pemakaian listrik, yang paling utama harus diperhitungkan adalah AC.
Ada beberapa cara penghematan listrik untuk AC.
• Tidak meletakkan unit indoor AC langsung berhadapan dengan panas matahari. Ini akan menyebabkan kerja kompresor AC semakin berat, yang akan mengakibatkan pemakaian energi listrik semakin besar.
• Jangan meletakkan unit indoor terlalu jauh dari unit outdoor. Bila terlalu jauh, Anda akan membutuhkan pipa yang panjang.
Baca Juga: Berkisar Rp 2-4 Jutaan, Begini Renovasi Dapur Murah Ala @Idekuhandmade
Ini juga akan membuat kompresor harus bekerja keras untuk membuat udara dingin dapat masuk ke ruangan. Ujungujungnya, pemborosan listrik.
• Kurangi waktu pemakaian AC. Ini jelas-jelas akan sangat mengurangi konsumsi listrik, tapi Anda harus berkorban untuk tidak menggunakan AC di saat-saat tertentu.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 82
(*)