6. Rumah tidak dihuni
Selain hal di atas, masalah-masalah yang terkait dengan praktek konstruksi seringkali juga mendorong terjadinya serangan rayap.
1. Adanya kayu yang berhubungan langsung dengan tanah atau setidak-tidaknya terdapat struktur tiang kayu atau kusen yang tidak cukup diberi bantalan atau locis sebagai pemisah kayu dengan lantai.
Baca Juga: Uang 4Juta Rupiah Dimakan Rayap, Impian Renovasi Rumah Pun Kandas?
2. Cetakan beton, atau cetakan instalasi listrik atau plumbing yang tidak dibuang setelah pengecoran.
3. Sisa kayu tetap dibiarkan di tapak bangunan atau bahkan ditumpuk bawah lantai, yang dapat mengundang rayap berkumpul di sekitar bangunan.
4. Sistem drainasi yang tidak sempurna sehingga menciptakan akumulasi kelembaban di dekat struktur pondasi bangunan.
Kelembapan tersebut menciptakan lingkungan hidup yang ideal bagi koloni rayap.
Baca Juga: Suka Lantai Kayu tapi Takut Ancaman Rayap? Lakukan Ini sebagai Antisipasi dan Perawatan
#berbagiIDEA