Solusi Rumah Sempit: Lemari Geser, Simak Kelemahan dan Kelebihannya

IDEAonline –Anda sering menghadapi masalah penyimpanan pakaian di rumah? Pipa penggantung penuh dengan deretan hanger, dan rak-rak penuh dengan tumpukan pakaian yang terlihat tidak rapi.

Memang, masalah penyimpanan pakaian dan aksesorinya ternyata bisa membuat repot kegiatan kita sehari-hari.

Pintu Lemari: Geser atau Lipat?

Baca Juga: Sempat Jadi Lelaki Pujaan Agnez Mo Selama 4 Tahun, Duda Satu Anak Ini Ternyata Miliki Hunian Mewah Bernuansa Victorian, Dalamnya Bikin Geleng Kepala!

Baca Juga: Pintu Utama Segaris Lurus dengan Pintu Belakang? Apa Berdampak Buruk?

Jika Anda memiliki koleksi busana dengan warna-warna monokromatik, Anda bisa mengekspos koleksi Anda itu.

Gunakan pintu kaca atau bahkan tanpa pintu sama sekali. Tapi kalau koleksi busana Anda terdiri atas berbagai warna, pintu lemari sebaiknya didesain tertutup supaya lemari tidak terkesan berantakan.

Desain bukaan pintu sangat ditentukan oleh seberapa besar ruang yang tersedia untuk Anda melakukan kegiatan memilih dan berpakaian.

Jika ruang yang tersedia sempit, maka Anda bisa menggunakan pintu geser. Kerugian dari sistem ini adalah, Anda tidak leluasa dalam memilih pakaian karena pintu tidak dapat dibuka secara bersamaan.

Tab RUMAH

Salah satu contoh lemari built in yang menggunakan pintu geser. Seluruh daun pintu bagian luar dibuat dari cermin yang memudahkan kita ketika memadu-padankan busana.

Jika ruangan yang tersedia cukup luas, Anda dapat menggunakan system bukaan pintu seperti pada umumnya lemari (pintu swing), atau lebih baik lagi menggunakan pintu lipat (seperti pada garasi).

Pintu lipat tidak terlalu membuang tempat seperti pintu swing, namun daun pintunya dapat dibuka seluruhnya secara bersama.