Serba-serbi Pemasangan Septictank Bahan Beton, Begini Tipsnya!

Sebelum menggali, sebaiknya ketahui dulu ketinggian muka air tanahnya. Jangan sampai kedalaman galian menembus permukaan air tanah.

Meskipun bahan STBF sudah kedap air, dikhawatirkan limbah yang ada di dalam STBF meresap ke air tanah.

Bila ini terjadi akan berbahaya bagi kelangsungan lingkungan hidup di sekitarnya. Setelah lubang dibuat dan STBF diturunkan, lubang galian diurug kembali.

Baca Juga: Jauh Berbeda dengan Sarita Abdul Mukti yang Sudah Tak Beli Barang Mahal, Kini Jennifer Dunn Justru Hidup Enak Bahkan Buka Usaha Properti yang Menjadi Pundi-Pundi Uangnya

Baca Juga: Rak yang Dinamis Bikin Pajangan di Rak Makin Menarik, Seperti Apa?

Untuk bagian penutup atasnya, bisa dibuat dengan rabat beton. Ini berlaku bila septictank di atasnya mendapat beban, contohnya septictank yang berada di bawah carport.

Jika septictank berada di taman tidak perlu diberi rabat beton. Cukup tutup semua permukaannya dengan tanah dan tanaman, kecuali pada lubang ventilasi dan lubang untuk penyedotan.

Dilihat dari harganya, aplikasi STBF tergolong sedikit lebih mahal dari septictank konvensional yang terbuat dari buis beton.

Akan tetapi besarnya biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang bisa didapatkan. Harga ini tergantung dari kapasitas tangki yang disesuaikan dengan jumlah orang yang ada di rumah.

Air Sabun Jangan Masuk ke Septictank

Selain menjaga supaya benda-benda asing tidak masuk ke dalam saluran WC dan septictank dapat bekerja sesuai fungsinya, usahakan untuk tidak membuat saluran pembuangan dari kamar mandi yang langsung dihubungkan ke dalam saluran pembuangan septictank.

Sisa air mandi yang mengandung sabun diusahakan tidak masuk ke dalam septictank. Ini karena air sabun yang masuk ke dalam septictank dapat membunuh mikrooragnisme.