Follow Us

Positif Covid-19 tanpa Gejala? 12 Langkah Isolasi Mandiri di Rumah

Kontributor 01 - Kamis, 17 September 2020 | 17:00
Ilustrasi isolasi mandiri di rumah.
Kompas.com

Ilustrasi isolasi mandiri di rumah.

IDEAOnline-Bukannya menurun, angka kasus Covid-19 di Indonesia justru meningkat dan mengkhawatirkan.

Para ahli epidemiolog pun mengatakan, kita belum sampai puncak pandemi, tetapi masih menuju puncak.

Seiring dengan banyaknya kasus yang dikonfirmasi, kapasitas rujukan pasien Covid-19 di beberapa wilayah terutama yang masuk zona merah seperti Jakarta dan Depok hampir penuh.

Dalam menghadapi lonjakan pasien Covid-19, banyak masyarakat merasa bingung dan khawatir apa yang harus dilakukan jika dikonfirmasi positif Covid-19.

Menurut dr. Ferdy D. Tiwow, SH. MS, Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai gejala yang terjadi.

"Jangan sepelekan gejala batuk, demam, flu, atau nyeri-nyeri yang terjadi di tubuh Anda. Gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal potensi terpapar Covid-19," ujar dr. Ferdy, Selasa (15/9/2020) yang ditulis di Kompas.com.

Dia menjelaskan, pasien yang tidak mengalami gejala Covid-19 tetapi menjadi terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19, dokter akan menentukan apakah pasien dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rumah sakit.

Namun, bagi para pasien terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri oleh dokter, pasien dapat melakukan konsultasi kesehatan secara online bersama dokter secara rutin.

Baca Juga: Banyak Klaster Keluarga, Bagaimana Isolasi Mandiri Merawat Saudara yang Positif Covid-19?

Ilustrasi menjemur masker kain.
Kompas.com

Ilustrasi menjemur masker kain.

12 langkah isolasi mandiri

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest