Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ornamen Keramik Mozaik Jadi Pelindung dan Penghias Kamar Mandi

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 20 September 2020 | 10:00
Ilustrasi mozaik di kamar mandi sebagi pelindung dan estetika.
Foto: Dok. Venus

Ilustrasi mozaik di kamar mandi sebagi pelindung dan estetika.

IDEAOnline-Bentengi air di dalam kamar mandi agar tak “lari” dan membahayakan serta merusak konstruksi.

Lantai licin, plafon dan dinding yang berjamur harus kita tanggulangi.

Sesuai fungsinya sebagai ruang untuk mandi, maka air dan perlengkapan mandi, menjadi barang pokok yang musti ada di kamar mandi.

Air yang mengalir dari wastafel maupun dari shower kadang kala menciprat tak tentu arah, bisa ke kaca, pintu, sampai ke dinding-dinding yang bisa mengakibatkan jamur.

Mengekspos Keramik

Berjamurnya dinding yang berbatasan langsung dengan kamar mandi sering terjadi, hal ini bisa disebabkan karena udara lembap atau rembesan air dari kamar mandi.

Untuk itu, pencegahan yang sering dilakukan adalah membuat dinding trasram pada saat berlangsungnya pembangunan rumah.

Bisa juga dengan membuat dinding plint menggunakan tempelan keramik atau batu alam pada dinding dalam kamar mandi.

Idealnya tinggi tempelan keramik mencapai 1,5 m sampai 2 m.

Namun tak ada salahnya jika memang sengaja dibuat setinggi dinding yang ada.

Selain untuk menghindari rembesan air, juga cantik bila diekspos.

Baca Juga: Dianggap Sepele, 3 Hal Bisa Bikin Kamu Terpapar Kuman di Kamar Mandi

Mengekspos plafon dengan mozaik dan memasukkan cahaya alami mencegah lembap.

Mengekspos plafon dengan mozaik dan memasukkan cahaya alami mencegah lembap.

Plafon Juga Diekspos

Selain dinding, plafon juga rawan air, terlebih plafon yang terbuat dari bahan gipsum.

Saat mandi menggunakan air panas, uap air yang dihasilkan mampu merapuhkan dan melembapkan gipsum.

Akibatnya, menciptakan noda cokelat seperti terkena tetesan air.

Kelembapan yang mengakibatkan plafon rapuh, dapat ditanggulangi

dengan penggunaan cat waterproof yang sering dipakai setelah pemasangan genting.

Sama saja jika plafon kamar mandi kita terbuat dari dak beton, dan tak ada salahnya jika dibuat semacam lapisan plint.

Seperti kasus pada kamar mandi ini, plafon yang tadinya kosong dan berjamur diubah tampilannya dengan menempelkan keramik bermotif mozaik hitam.

Pemilihan tekstur dan warna tergantung pada selera.

Dinding dan lantai pun tak kalah turut bersaing, sehingga tampilannya seperti kamar mandi di hotel berbintang.

Baca Juga: Selain Mencemari Ponselmu dengan Bakteri, Main HP di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Ambeien

Dinding dan lantai dilapis mozaik sebagai pelindung dan estetika di kamar mandi.

Dinding dan lantai dilapis mozaik sebagai pelindung dan estetika di kamar mandi.

Keramik Berkilaukan Cahaya

Plafon dan keramik yang menyelimuti dinding serta lantai memiliki kelebihan mampu memantulkan bayangan.

Sifat keramik yang mengilat seperti ini akan memberikan efek pendaran cahaya jika lampu kamar mandi dinyalakan.

Hasilnya, kilauan cahaya dari lampu yang memantul dari keramik akan meramaikan suasana di dalam kamar mandi.

Plafon Datar Sirkulasi Lancar

Karena sifat udara mengalir dari posisi yang lebih tinggi menuju ke area yang lebih rendah, dan sebaliknya, plafon yang dibuat datar dengan bukaan lebar memberikan sirkulasi udara alami yang lancar.

Dengan penempatan seperti ini kamar mandi menjadi lebih sehat dan bau tak sedap akibat buangan limbah manusia dapat teratasi.

Baca Juga: Jutaan Mikroba Penyebar Penyakit Ada di Rumah, Cek Tempat Bersarangnya

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular