IDEAonline –Bila pada sebuah lahan yang akan dibangun rumah ada pohon besar, biasanya pohon tersebut hanya ditebang sampai pangkal batang tetapi akarnya tetap dibiarkan dan kemudian ditimbun dengan tanah baru.
Menurut Feng Shui, akar yang tertinggal ini bisa mendatangkan penyakit. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang sering dimanfaatkan dalam praktik Feng Shui untuk menangkal hawa buruk.
Tumbuhan juga dapat digunakan untuk menciptakan keseimbangan pada komposisi yang kurang baik, seperti lahan belakang yang menurun atau bangunan di dekat sungai.
Memang ada beberapa jenis tanaman yang menurut Feng Shui tidak baik ditanam di pekarangan rumah, karena memancarkan aura negatif.
Contohnya bougenvil, kamboja, dan tanaman yang berduri atau merambat.
Selain itu, yang tidak boleh ada di pekarangan rumah adalah pohon mati. Pohon yang dimaksudkan adalah tanaman yang memiliki batang cukup besar, yang ketika mati dibiarkan saja atau ditebang lalu disisakan pangkal batangnya.
Banyak orang suka mencari jalan yang mudah ketika harus menimbun lahan rendah yang kebetulan ditemukan banyak pohon besar.
Biasanya pohon hanya ditebang sampai pangkal batang untuk dimanfaatkan batangnya, tetapi akarnya tetap dibiarkan dan kemudian ditimbun dengan tanah baru.
Ini karena pengambilan akar pohon membutuhkan biaya besar dan proses yang lama. Apalagi untuk lahan yang luas dengan banyak pohon.