Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Material Alternatif Pengganti Batu Bata dan Batako, Ini 3 Kelebihannya

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 16 Agustus 2023 | 16:42
Ilustrasi dinding bata dengan pelapis panel kayu.

Ilustrasi dinding bata dengan pelapis panel kayu.

IDEAOnline-Beton ringan aerasi dan panel fiber semen, adalah dua jenis material alternatif pengganti bata yang banyak dikenal di masa kini.

Material alternatif untuk dinding ini membuat pembangunan dinding jadi lebih cepat dan praktis.

Sama seperti saat membangun dari awal, saat pengembangan rumah, pembuatan dinding merupakan salah satu pekerjaan yang vital.

Penambahan kamar-kamar tidur, pembuatan ruang servis, pengaturan ulang ruang, sampai meningkat rumah, semuanya butuh dinding baru.

Karena pekerjaan dinding menjadi yang utama, pemilihan material dinding yang tepat menjadi penting agar pengembangan rumah memberikan hasil yang optimal.

Umumnya orang mengenal batu bata atau batako sebagai material utama pembuat dinding.

Tetapi saat ini para produsen telah mengenalkan berbagai material alternatif pembentuk dinding, dengan tujuan melengkapi kekurangan yang masih ada pada material konvensional.

Baca Juga: Munculkan Keindahan Ruang Melalui Dinding dengan Gunakan Wallpaper

beton aerasi secara ukuran lebih besar dengan batu bata

beton aerasi secara ukuran lebih besar dengan batu bata

Beberapa poin penting dalam perkembangan material dinding adalah sebagai berikut.

1. Bobot Ringan

Dinding sebenarnya tidak perlu berbobot berat, apalagi jika ia merupakan dinding pengisi dan bukan dinding yang harus menahan struktur.

Karena itu, inovasi yang dilakukan produsen material adalah menciptakan dinding yang lebih ringan.

Dinding ringan tidak membutuhkan struktur yang berdimensi besar, sehingga biaya konstruksi pun lebih murah.

Material ringan juga lebih aman saat terjadi gempa karena mengurangi risiko mencederai penghuni.

2. Lebih Presisi

Ketepatan ukuran suatu material akan memudahkan proses pembangunan.

Pertama, hasil dari penggunaan material yang presisi pasti akan lebih sempurna.

Baca Juga: Enggan Gunakan Beton Aerasi Pengganti Batu Bata? Ini Mitos dan Fakta

Inspirasi fasad dengan material papan fiber semen.
Yannis Rudolf Pratasik/IDEA

Inspirasi fasad dengan material papan fiber semen.

Di samping itu, jika semua material presisi, tidak perlu dilakukan pemilihan keping yang pas, yang akan membuang waktu.

Kesamaan ukuran juga memungkinkan bahan adukan antarmaterial menjadi lebih tipis. Ini berarti ketepatan ukuran menghemat biaya untuk adukan.

3. Pemasangan Praktis

Dalam proses pembangunan, waktu sama dengan uang.

Waktu pembangunan yang singkat akan menghemat biaya tukang.

Karena itu, dinding yang pemasangannya lebih cepat dan praktis menjadi inovasi yang banyak dilakukan para produsen.

Ini antara lain diwujudkan dalam bentuk material dinding yang lebih besar, misalnya blok yang lebih besar atau panel dinding yang lebar.

Baca Juga: Tak Punya Pakem Khusus, Ini Tips dan Trik Lukisan Dinding atau Mural

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular