Pengembang properti juga berjanji untuk merawat tanaman empat kali dalam setahun dan juga meningkatkan upaya pengendalian hama.
Keadaan kompleks Taman Hutan Kota Qiyi saat ini memicu perdebatan sengit di media sosial di China.
Sebuah media online yang berbasis di Hong Kong, HK01, melaporkan bahwa sebagian netizen berasumsi bahwa hidup dekat dengan alam adalah ide yang baik.
Sementara yang lain mengutip masalah keamanan terkait tanaman yang luas dan serangan hama.
“Ketika akar pohon-pohon ini berkembang cukup untuk menembus dinding, apakah akan memengaruhi keamanan struktur?” tanya salah satu netizen.
"Apakah cabang yang jatuh dari lantai 30 akan membunuh orang?" tanya netizen lain. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Ketika 'Hutan Vertikal' di Kompleks Hunian di China Berubah Jadi Sarang Nyamuk
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)