Ia tetap mempertahankan rumah kesayangan dan satu-satunya peninggalan nenek moyangnya, meski pengelola sudah berkali-kali memberikan tawaran untuk pindah.
“Ih ngapain banget, dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka mah emang cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,” cerita Lies. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Kisah 3 Rumah di Lokasi Tak Biasa, Ada yang di Tengah Bandara dan Jalan Layang
#BerbagiCerita