IDEAOnline-Jika atas pertimbangan tertentu—misalnya lahan terbatas atau tak mau ribet dengan perawatan—tak ingin membuat gudang, kamu bisa membuat pusat penyimpanan.
Apa bedanya dengan gudang?
Barang-barang yang disimpan di dalam gudang, setelah masuk umumnya takkan dikeluarkan lagi untuk beberapa waktu.
Berbeda halnya dengan pusat penyimpanan.
Di sini, setiap barang masih dipakai di kegiatan sehari-hari sehingga masih sangat mungkin dikeluarkan dari pusat penyimpanan.Desain pusat penyimpanan harus berkonsep mudah dibuka-tutup, baik itu menggunakan pintu engsel ataupun pintu geser.
Konsep tersebut tak lain menjaga agar mudah mengeluarkan ketika barang akan digunakan.
Baca Juga: 5 Storage Kece Bikin Kamar Mandi Mungil Rapi, Ada Juga Buat Si Kecil!
Disebabkan fungsinya yang dapat menampung berbagai barang di dalamnya, maka material yang akan digunakan sebagai penyusun pusat
penyimpanan tidaklah boleh main-main.
Material yang dapat dipilih antara lain multipleks, teak blok, mega block, dan block board.
Apapun material yang dipilih, harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut.
- Mampu Menahan Beban Berlebih
Material yang akan disusun, haruslah material yang tak mudah rusak jika mengalami beban berlebih, ataupun mengalami beban kejut dari barang yang disimpan.
Baca Juga: Praktis Menata Rumah, Gantung dan Tempel Tanpa Bikin Dinding Rusak
- Mudah Diproduksi dan Dibentuk
Fleksibilitas ini diperlukan mengingat ukuran ruangan yang tidak seragam, membuat desain pusat penyimpanan harus sering diubah dan disesuaikan dengan luas ruang.
- Mudah Dirawat
Baca Juga: Serba-serbi Open Storage, Pengaplikasian, Bentuk, dan Jenisnya
#berbagiIDEA