:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/26/2085708872.jpg)
Ditambah lagi, dibutuhkan ruang yang semakin luas di depan lemari.
Untuk menghemat tempat, banyak orang membuat lemari berpintu geser.
Namun lemari berpintu geser memiliki kekurangan, yakni semua isi lemari tidak bisa dilihat secara bersamaan.
Jika salah satu daun pintu digeser, otomatis ia akan menutup sisi lainnya.
Baca Juga: 3 Pertimbangan Beli Engsel Lemari Dapur, Biar Awet, Nyaman, Estetis
Lemari berpintu lipat.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/26/1728006618.jpg)
Nah, solusi lain yang dilakukan oleh desainer interior rumah ini adalah dengan menggunakan pintu lipat. Pintu selebar 120 cm ini dibelah
menjadi dua bagian.
Satu bagian menempel pada dinding lemari sebelah kanan, sedangkan satu bagian lagi hanya “ditempelkan” di daun pintu
satunya, dengan menggunakan engsel tentunya.
Dengan cara ini, ketika pintu dibuka, ruang yang dibutuhkan hanya 60 cm saja.
Praktis dan hemat tempat, kan?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)