IDEAonline – IDEA lovers mau hunian mu serba bisa di ruang yang terbatas? Simak solusinya di sini.
Kasus
Pemilik rumah akan merenovasi sebuah rumah tipe 36 dengan luas tanah 136,5 m2. Bangunan yang ada sekarang terletak di lahan hoek, menghadap ke selatan dan barat.
Karena dana terbatas maka hanya luas bangunan dan lahan belakang rumah saja yang ingin ia renovasi.
Rencananya ia akan menambah lebar kurang lebih 4 m di samping kamar mandi yang akan ia fungsikan sebagai dapur, mencuci baju, dan menjemur yang kesemuanya ada di dalam rumah.
Bagaimana mengatur tata interiornya sehingga ruang tamu kelihatan lebih luas, karena pemilik rumah bermaksud memfungsikan ruang tamu bersebelahan dengan ruang keluarga.
Baca Juga: 3 Hal Penting Harus Diperhatikan saat Membeli Perabot secara Online
Baca Juga: Gimanasih Caranya Menerapkan Gaya Kantilever pada Ambalan? Ini Dia!
Solusi
Dari permasalahan yang IDEA lovers kemukakan, saya membuat sebuah usulan sederhana yang mencoba menyatukan paling tidak tiga fungsi dalam rumah mungil, seperti yang ia miliki saat ini ke dalam satu ruang serbaguna.
Mungkin sebutan ”serba guna” tidak kita dapat membaginya ke dalam tiga fungsi besar, ruang tamu, ruang keluarga, juga ruang makan.
Perbedaan prinsip antara model ruang ini dengan model ruang-ruang yang terdiri dari fungsi-fungsi tertentu, terletak kepada pembatas antarruang.
Pada ruang serba guna tidak dikenal pembatas antarfungsi secara fisik. Pembagiannya begitu terbuka, sehingga beberapa aktivitas keluarga bisa sekaligus berlangsung tanpa ada gangguan visual maupun dalam berkomunikasi. Dalam konsep ruang ini semua bergabung berinteraksi dengan simultan.
Sebagai pembatas antarfungsi kita dapat memakai kelompok warna yang kelihatan terlalu bebas. Namun maksud sesungguhnya kurang lebih adalah ruang terbuka yang menerus, yang mewadahi sekaligus beberapa fungsi ruang.
Baca Juga: Mau Membeli Rumah dengan Cara KPR? Begini Tipsnya
Baca Juga: 3 Hal Penting Harus Diperhatikan saat Membeli Perabot secara Online
Di dalamnya kita dengan cukup leluasa dapat membaginya menjadi satu fungsi, dua fungsi, ataupun tiga fungsi.
Selanjutnya, di dalam ruang serba guna ini, sesuai kebutuhan IDEA lovers, paling berbeda. Misalnya untuk ruang tamu kelompok warna hangat, merah dari sofa, dan coklat muda pada dinding.
Kemudian warna yang lebih tenang dari kelompok warna putih keabu-abuan kita berikan kepada ruang keluarga, sementara warna-warna cerah hijau segar, kita balutkan pada kursi-kursi ruang makan yang bermodel puff.
Meski kita tidak memperkenalkan pembatas antarruang secara fisik, antara ruang makan dan ruang keluarga bisa saja kita berikan pembatas yang juga bersifat terbuka dan menerus secara visual dalam bentuk meja dengan empat tiang yang berkesan ringan.
Terakhir kita pilihkan elemen furniture bebas yang dengan mudah dapat dipindah-pindahkan tanpa kesulitan.
Jika satu saat membutuhkan ruang keluarga yang lebih luas, kita tinggal mengatur ulang secara simpel dengan cara menggesernya.
Jika seluruh elemen furnitur kita geser ke sisi pinggir maka terciptalah satu ruang yang cukup besar di tengahnya. Demikian kiranya usulan yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 93