Semua pembangkit listrik dan fasilitas pada ruang udara Jakarta yang melintasi beberapa provinsi berkontribusi terhadap pencemaran di Jakarta.
Disebabkan sumber emisi stasioner ini tidak hanya di Jakarta melainkan Jawa Barat dan Banten juga lebih tinggi, maka sudah seharusnya ada kolaborasi dalam menetapkan target pengendalian emisi.
Hal ini dapat dimulai dengan analisis inventarisasi emisi dasar untuk menganalisis pencemaran udara kumulatif dari berbagai sumber di seluruh kawasan. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 6 Fakta Kualitas Udara Buruk Jakarta dan 3 Rekomendasi bagi Kita
#berbagiIDEA