Follow Us

Begini Rahasia Lebah Mengawetkan Makanannya, seperti Pakai Kulkas

Kontributor 01 - Minggu, 04 Oktober 2020 | 12:00
Induk lebah serigala tengah membawa lebah madu hasil buruannya menuju sarang untuk dijadikan makanan bagi larva lebah.
Kompas.com

Induk lebah serigala tengah membawa lebah madu hasil buruannya menuju sarang untuk dijadikan makanan bagi larva lebah.

IDEAOnline-Manusia menggunakan kulkas serta berbagai metode pengawetan makanan lain untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu panjang tanpa kerusakan.

Hal ini dimungkinkan karena manusia memiliki teknologi dan pengetahuan bahwa makanan dapat tercemar dan terkontaminasi oleh agen luar sehingga dapat rusak dan membusuk.

Semula, kita mengetahui bahwa hanya manusia sajalah yang melakukan pengawetan makanan.

Namun, ternyata tidak demikian kenyataannya.

Studi terbaru yang dilakukan oleh tim dari Universities of Regensburg, Johannes Gutenberg University, serta Max Planck Institute for Chemical Ecology berhasil mengungkap bahwa lebah serigala (Philanthus triangulum) juga sanggup menciptakan pengawet makanan mereka sendiri.

Pengawet ini berupa gas nitrit oksida, yang dihasilkan oleh telur sehingga sanggup mencegah pertumbuhan jamur pada makanan.

Hal ini penting mengingat kondisi sarang lebah yang hangat dan lembap, sehingga rentan akan serangan jamur.

Sarang lebah serigala dibangun di lokasi yang berpasir dan terpapar sinar Matahari.

Sebagai makanan untuk larva lebah, induk akan menyimpan lebah madu di ruang khusus yang dinamakan brood cell, yang menjadi lokasi larva tumbuh dan berkembang.

Sarang ini memiliki kedalaman yang relatif tinggi, sehingga brood cell memiliki suhu hangat dan bersifat lembap.

Kondisi ini merupakan kondisi ideal bagi perkembangan larva, namun sayangnya, kondisi ini juga disukai oleh jamur, sehingga makanan rentan membusuk.

Untungnya, lebah serigala memiliki mekanisme pengawetan makanan anti jamur yang efektif, seperti yang diungkap oleh studi.

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Latest