Untuk mengetahui ini, kamu harus memperhatikan kebutuhan pribadi pemilik rumah, karena mereka yang akan melihat dan menikmati selama mereka tinggal di rumah itu.
Keberhasilan seorang desainer adalah saat pemilik merasa betah tinggal di rumah mereka.
Pemilik rumah senang merawat barang-barang peninggalan orang tua sebagai kenangan dan tak ingin membuangnya.
Namun, pemilik tidak suka rumahnya terlihat kuno (ketinggalan zaman).
Maka gaya vintage-lah yang sesuai untuknya.
Barang ”lama” ini tampil ”baru” dengan desain vintage-nya.
Inilah contoh sebuah penataan yang sangat mewakili jiwa sang pemilik.
Baca Juga: Penting Memberi Sentuhan Personal di Dapur, Ini Alasan dan Caranya
Keselarasan Pandangan
Prima Haris, desainer interior menyebut dengan istilah “pleasing the eyes“.
Ada kalanya kita terpaksa harus menggabung beberapa jenis pernik dalam satu tempat.