Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah yang Layak Perlu Tahan Lama, Lalu Bagaimana Jika Berada di Cuaca Nan Tropis?

Fatur Rohman - Senin, 12 Oktober 2020 | 19:21
Youth Hostel di Muenchen: Inovasi bahan dinding dari anyaman. (Arsitek Andreas Meck – Muenchen)
Tab RUMAH

Youth Hostel di Muenchen: Inovasi bahan dinding dari anyaman. (Arsitek Andreas Meck – Muenchen)

IDEAonline –Rumah terdiri dari beragam material yang berbeda sehingga detail pertemuan masing-masing material menjadi penting untuk dicermati.

Di negara 4 musim, ketelitian detail sangat menentukan. Kerusakan sedikit saja bisa berdampak panjang.

Sebuah desain detail yang tak cermat dapat membuat rumah tidak tahan cuaca. Apalagi di musim dingin, manusia bisa mati kedinginan di rumah yang tidak terencana dengan baik karena detailnya tidak cermat.

Baca Juga: Ternyata Tak Susah, Begini Cara Mencahayai Taman dengan Lampu yang Tepat!

Baca Juga: Miliki Kamar Mandi Satu Dinding dengan Luasan Hanya 3 Meter Persegi? Ini yang Bisa Dilakukan!

Bagaimana di Indonesia? Negeri ini sangat memanjakan kita, cuacanya sangat bersahabat. Pada banyak tempat, kita masih nyaman tidur di luar atau pada ruang yang dindingnya berlubang.

Tidak hanya itu, detail sembrono pun tak berdampak banyak kepada hidup kita. Kita bangsa yang pemaaf.

Youth Hostel di Muenchen: Inovasi bahan dinding dari anyaman. (Arsitek Andreas Meck – Muenchen)

Youth Hostel di Muenchen: Inovasi bahan dinding dari anyaman. (Arsitek Andreas Meck – Muenchen)

Tapi baikkah itu bagi karakter kita sebagai manusia Indonesia? Di daerah tropis, menusia menghadapi curah hujan yang tinggi, temperatur panas, dan kelembaban tinggi.

Kita perlu mulai memikirkan rumah yang sehat bagi tempat hidup kita. Rumah yang layak perlu tahan lama.

Daya tahan sebuah rumah dapat dinilai dari berbagai parameter seperti ventilasi dan sinar matahari yang cukup, tidak bocor, tidak lembab, dan seterusnya.

Source : Tabloid Rumah

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular