Follow Us

Menentukan Besaran Ruang Tak Boleh Asal, Ini Idealnya Luas Kamar Tidur

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 11 Oktober 2020 | 06:50
Ilustrasi kamar tidur.
Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi kamar tidur.

IDEAonline.co.id-Dalam bukunya yang berjudul Wohnraum Gestaltung, Fritz Wilkening merumuskan bahwa ruang bersama (ruang keluarga, ruang makan) dan ruang pribadi (kamar tidur, ruang kerja) harus menempati kurang lebih 72% dari keseluruhan luas rumah.

Selebihnya 18% digunakan sebagai area servis, dan 10% sebagai area lalu lintas.

Tentu saja persentase untuk kamar tidur harus kita bagi lagi untuk kamar tidur anak dan kamar tidur utama.

Baca Juga: Memainkan Pola Plafon Kamar Tidur dengan Potongan Kayu, Khas Jepang!

Ilustrasi kamar tidur.
Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi kamar tidur.

Kamu dapat menggunakan pedoman ini dalam merencanakan luas kamar tidur utama.

Penyimpangan yang terlalu besar mungkin akan menimbulkan perencanaan ruang yang kurang baik atau bahkan merugikan.

Namun demikian, teknik arsitektur dan desain interior saat ini memberikan lebih banyak keleluasaan bagi perencanaan ruang.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan 3 Gaya Furnitur Paling Populer di Penataan Interior

Ilustrasi lemari di kamar tidur dengan aplikasi cermin siasati luas ruang.
Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi lemari di kamar tidur dengan aplikasi cermin siasati luas ruang.

Banyak trik-trik yang dapat diterapkan untuk mengatasi aspek yang kurang menguntungkan.

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya

Latest