Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Atap Bentuk Perisai Handal menahan Terpaan Angin, Ini Karakteristiknya

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:00
Ilustrasi atap perisai.
Dok. Serial Rumah

Ilustrasi atap perisai.

IDEAOnline-Berbagai bentuk atap dapat diaplikasikan pada rumah di iklim tropis, asal direncanakan desainnya agar siap menghadapi pengaruh iklim.

Pemilihan bentuk dan bahannya tentu berpulang kepada selera dan biaya yang tersedia.

Ada 7 pilihannya yaitu atap pelana, atap sandar, atap limas, atap perisai, atap kombinasi, atap datar, dan atap legkung.

Inilah karakteristik untuk bentuk atap perisai.

Baca Juga: Mengenal Atap Pelana, Pilihan Material, Kelebihan dan Kekurangannya

ilustrasi rangka atap baja ringan paling cocok untuk bentuk atap perisai.

ilustrasi rangka atap baja ringan paling cocok untuk bentuk atap perisai.

Atap perisai memiliki empat sisi bidang dengan dua atap miring yang berbentuk trapesium dan 2 sisi bidang segitiga.

Sisi bidang atap yang memanjang, bertemu pada satu garis bubungan.

Kelebihan

Atap perisai merupakan bentuk atap yang dapat menahan terpaan angin dari berbagai sisi.

Kekurangan

  • Biaya lebih mahal dibandingkan bentuk jenis atap lainnya dikarenakan bentuk struktur atap yang lebih rumit.
  • Rawan bocor dan butuh perawatan rutin.
Baca Juga: Atap Limas Bikin Rumah Lebih Sejuk tapi Rawan Bocor, Ini Alasannya!

Struktur baja ringan paling cocok untuk bentuk atap perisai.

Struktur baja ringan paling cocok untuk bentuk atap perisai.

Material

  • Rangka atap: paling mudah menggunakan struktur baja ringan, walaupun penggunaan rangka kayu juga masih memungkinkan.
  • Penutup atap: dapat menggunakan berbagai jenis material penutup atap.
Baca Juga: Manfaat Atap Tingkat dan Menara Angin pada Rumah Tradisional Indonesia

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular