Perancangan menyangkut bagaimana bentuk dan struktur atap didesain, sedangkan material menyangkut pilihan jenis atap yang digunakan sesuai dengan konteks dan lingkungan di mana bangunan didirikan.
Bicara soal bentuk atap—yang turut andil dalam menciptakan masalah pada atap jika tak tepat—setidaknya ada 7 pilihan bentuk, yaitu pelana, sandar, limas, peisai, datar, lengkung, dan kombinasi.
Atap kombinasi merupakan gabungan dari beberapa jenis bentuk atap
Atap kombinasi—mengombinasikan bentuk atap pelana dan perisai—adalah salah satu yang paling banyak dipilih.
Apa kelebihan dan kekurangannya?
Baca Juga: Manfaat Atap Tingkat dan Menara Angin pada Rumah Tradisional Indonesia
Kelebihan
Bentuk atap dipengaruhi oleh bentuk bangunan yang lebih kompleks sehingga keindahan yang dihasilkan pada atap pun menjadi lebih menarik.
Kekurangan
Biaya lebih besar karena tingkat kerumitan dan kekompleksannya.
Material