Follow Us

Manusia Butuh Terumbu Karang, Ini Tindakan yang Tidak Boleh Dilakukan

Kontributor 01 - Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:30
Ilustrasi-Perlu waktu jutaan tahun untuk terumbu karang bisa tumbuh cantik.
Dok. Kompas.id

Ilustrasi-Perlu waktu jutaan tahun untuk terumbu karang bisa tumbuh cantik.

Pengaruh Perubahan Iklim

Selain, tindakan manusia secara langsung terhadap ekosistem terumbu karang di lokasinya. Kezia menegaskan, ada faktor lain yaitu perubahan iklim yang dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang.

Pada dasarnya terumbu karang akan menyerap karbon dioksida (CO2) dan ini seharusnya bagus supaya polusi udara semakin menurun.

"Tetapi itu mempengaruhi chemistry dari laut itu sendiri, ketika karbon dioksida terlalu banyak diserap ke laut itu akan mengakibatkan pengasaman," ujarnya.

Pengasaman ini akan berpengaruh terhadap terhambatnya pertumbuhan dari kalsium karbonat baik terumbu karang maupun biota-biota lain di laut yang menggunakan kalsium karbonat sebagai kerangka tubuhnya.

Begitu juga perubahan iklim ini akan mempengaruhi arus laut. Maka, penyebaran nutrisi akan tidak rata bagi di lautan.

Air laut juga bisa berubah menjadi keruh dan mengurangi cahaya kemampuan cahaya matahari menyentuh biota laut.

Perubahan iklim dapat mengubah pola badai menjadi lebih sering, peningkatan air laut dan juga suhu muka laut yang bisa menyebabkan coral beaching (pemutihan karang) atau menghilangnya alga Zooxanthellae dari tubuh karang.

Padahal, alga ini menyediakan makanan bagi terumbu karang dan terumbu karang menjadi tempat hidup bagi alga. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manusia Butuh Terumbu Karang, Ini Tindakan yang Tidak Boleh Dilakukan

#berbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest