Bila satu kompartemen masih terasa terlalu besar, kamu bisa membaginya lagi menjadi ruang yang lebih kecil menggunakan boks-boks.
Baca Juga: Memisahkan Area Basah dan Kering di Kamar Mandi dengan Storage Tepat
3. Beri label pada luar wadah.
Saat mencarinya, kamu tak perlu membuka semua wadah yang ada.
Lebih baik lagi jika kamu membuat catatan kecil di suatu buku mengenai tempat-tempat kamu menyimpan sehingga jika suatu saat lupa di mana menyimpannya, kamu bisa mengintip catatan itu.
4. Kelompokkan benda dan dekatkan dalam “grup”-nya.
Pengelompokan bisa dilakukan dengan 3 cara.
Pertama, berdasarkan bentuk dan jenis benda, misalnya buku dengan buku.
Kedua, mengelompokkannya berdasarkan fungsi, misalnya alat menjahit, alat olahraga, alat pembersih.
Ketiga, berdasarkan tempat di mana benda itu akan digunakan, misalkan benda yang biasa digunakan di kamar mandi, dapur, atau taman.
Baca Juga: Serba-serbi Open Storage, Pengaplikasian, Bentuk, dan Jenisnya