Misalnya, untuk kamar mandi di tingkat atas, tentu lantainya tidak dapat menggunakan material kayu.
4. Tentukan cara pengerjaannya.
Apakah menggunakan cara konvensional atau fabrikasi?
Hal ini berkaitan dengan kemudahan menemukan materialnya.
Bila bentang antarbalok cukup panjang, maka dibutuhkan material pelat lantai yang cukup tebal juga.
Oleh karenanya pilih material yang mudah dibuat atau mudah ditemui.
Baca Juga: Balok, Batang Horizontal Penumpu Pelat Lantai, Begini Aturan Membuatnya!
5. Tentukan panjang lembaran pelat lantai.
Bila menggunakan metode fabrikasi, pastikan ukuran pelat lantai yang akan digunakan dengan tepat.
Kesalahan pengukuran dapat mengakibatkan kerugian yang besar.
6. Perhatikan distribusi material.