IDEAOnline-Studi menemukan, ada gel cair pada paru-paru beberapa pasien Covid-19 parah atau yang meninggal karena gagal napas.
Para peneliti kini telah mengetahui apa sebenarnya kandungan dalam gel tersebut.
Temuan yang dilakukan Universitas Umeå, Swedia ini pun membawa para peneliti ke terapi baru pengobatan Covid-19 yang efektif.
"Sudah ada terapi yang memperlambat produkti pembentukan gel atau memecah gel melalui enzim. Temuan kami juga dapat menjelaskan kenapa kortison tampaknya berpengaruh pada Covid-19," kata Urban Hellman, peneliti dari Universitas Umeå.
Dilansir Eurekalert, Selasa (6/10/2020), ketika pasien Covid-19 dengan kondisi kritis dipindai, tampak ada bercak putih di sekitar paru-paru.
Selain itu, otopsi dari beberapa pasien Covid-19 yang meninggal menunjukkan paru-paru jenazah dipenuhi cairan gel bening, sangat mirip dengan kondisi paru-paru orang yang tenggelam.
Sebelumnya para ilmuwan tidak mengetahui kenapa ada cairan gel bening di paru-paru pasien Covid-19 dalam kondisi kritis atau yang telah meninggal.
Namun akhirnya, sekelompok peneliti di Translational Research Center di Universitas Umeå mengetahui bahwa gel itu terdiri atas zat hialuronat, merupakan polisakarida dalam kelompok glikosaminoglikan.
Adanya asam hialuronat dalam tubuh manusia adalah hal yang normal.
Asam hialuronat memiliki berbagai fungsi di setiap jaringan berbeda.
Namun umumnya, zat ini bertindak sebagai karakteristik penting dalam jaringan ikat.