Apakah ruang tersebut untuk bekerja, untuk berkumpul dengan keluarga atau teman, atau apakah untuk beristirahat?
Masing-masing fungsi ruang membutuhkan perlakuan warna yang berbeda.
Ketiga, hadirkan warna tak hanya dari cat tembok, tetapi juga dari furnitur, ceiling, atau material lain pada seluruh elemen pembentuk interior ruangan.
Kita bisa bermain warna pada soft furnishing (misalnya kain pembungkus sofa),
Warna pada aksesori (misalnya karpet yang akan ditaruh di dalam ruangan), bahkan warna pada permainan cahaya di dalam ruangan.
Baca Juga: Ciptakan Cozy Living Room, Ini Syarat Penting untuk Mewujudkannya

Ilustrasi aplikasi warna pada ruang.
Keempat, pilih warna dominan. Tentukan warna dominan sesuai fungsi ruangnya.
Misalnya, warna dominan yang tepat di kamar tidur adalah warna-warna yang dapat meredakan ketegangan.
Hindari warna-warna yang terlalu mencolok dan membuat perasaan tertekan. Pilihlah warna-warna yang dianggap dapat meredakan ketegangan, misalnya warna pastel.
Kelima, pilihlah warna aksen.
Warna aksen digunakan agar ruangan tidak lantas terasa monoton.