Kamar ini berbatasan dengan ruang luar yang digunakan sebagai teras belakang rumah.
Kedua area ini dipisahkan dengan pintu besar dari kaca yang sama sekali tidak membuat kamar menjadi terkesan terisolasi.
“Kamar pun terang oleh cahaya matahari. Kebetulan rumah ini menghadap ke selatan jadi matahari yang masuk hanya akan memberi terang namun tidak panas,” tambah Thyrza.
Vertical blind disiapkan sebagai penutup pintu kaca ini di saat malam.
Sebelum blind ditutup, James bahkan bisa menyaksikan bintang di langit, yang sering mewarnai mimpi indahnya saat terlelap.
Saat siang hari, pintu kaca ini dibiarkan terbuka sehingga angin semilir memenuhi seluruh kamar.
Inilah yang membuat James merasa sangat nyaman berada dalam kamarnya. Sejuknya tiupan angin di kamar ini juga kami rasakan saat pemotretan sehingga AC tak perlu dinyalakan.
Baca Juga: Kata Feng Shui: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Mendesain Dapur