IDEAonline –Bata merah telah lama menjadi ciri khas wajah arsitektur Bali, dengan perkembangan jaman dan teknologi, penggunaan bata merah yang secara langsung ditonjolkan kini jarang dijumpai.
Penyelesaian akhir dengan berbagai macam material yang lebih mudah dalam pengerjaan dan perawatannya menjadi pilihan baru bagi masyarakat.
Baca Juga: Gunakan Keset Ijuk dan Parfum Ternyata Ajaib Tangkal Ular Masuk ke Rumah, Terungkap Ini Alasannya
Material bata merah pada arsitektur Bali mendapatkan porsi yang cukup banyak.
Penggunaan material ini dapat dilihat pada bagian pagar, lantai (bebaturan), dinding, angkul-angkul hingga ornamen.
Lantai (Bebaturan)
Pada bagian ini bata merah digunakan pada sisi bagian luar yang juga diberikan beberapa hiasan, baik yang menggunakan bata merah maupun kombinasi beberapa jenis batu lainnya.
Bidang-bidang datar yang disusun dari pasangan bata merah kemudian diukir dengan bentuk-bentuk ukiran timbul.
Bebaturan bangunan Bali yang menggunakan bata merah pada sisi terluarnya dengan berbagai macam ornament.
Bangunan Lainnya