Follow Us

Topografi Lingkungan, Sisi Pandang Feng Shui dan Bahayanya Jika Diabaikan

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:31
Ilustrasi bangunan di tanah berkontur.
tribunnews.com

Ilustrasi bangunan di tanah berkontur.

Ada wilayah tertentu yang dinamakan Kepala Naga karena lebih banyak menyimpan energi vital atau Qi.

Wilayah tertentu lainnya dinilai mengundang petaka karena angin dan energi vital tidak bisa bersirkulasi secara baik.

Baca Juga: Di Bagian Mana Kamar Anak Harus Diletakkan? Ini Saran Feng Shui!

.Ilustrasi bangunan di perbukitan
tribunnews.com

.Ilustrasi bangunan di perbukitan

Ketiga, gunung dan bukit dilambangkan sebagai tubuh naga bisa diartikan sebagai objek penting yang harus diperhatikan.

Ketika memotong bukit secara sembarangan tanpa memerhatikan ekosistem alam, sama artinya dengan memotong urat nadi naga.

Hal ini tentunya dapat mengundang petaka bagi kehidupan, misalnya banjir dan tanah longsor.

Dalam pemikiran modern, apa yang diuraikan melalui perumpamaan di atas tidak lain adalah kecerdikan orang kuno untuk mencari keberuntungan hidup dengan menjaga kelestarian ekosistem.

Alam yang dirawat dengan baik tentu akan menguntungkan.

Sebaliknya, alam yang dengan sembarangan dirusak akan merugikan kehidupan manusia itu sendiri.

Baca Juga: Kata Feng Shui: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Mendesain Dapur

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : iDEA

Latest