IDEAOnline-Menurut data dariCenters for Disease Control and Prevention America, setiap tahunnya 235 ribu orang, berumur di atas 15 tahun, dilarikan ke Unit Gawat Darurat akibat kecelakaan di kamar mandi dan 14% di antaranya harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Data dari National Institute on Aging, satu dari tiga orang yang berusia lebih dari 65 tahun telah mengalami kecelakaan di kamar mandi dan 80% dari kecel;akaan tersebut adalah tergelincir.
Di Indonesia, jenis kamar mandi yang biasa ditemui dalam hunian masyarakat adalah jenis kamar mandi basah.
Pada kamar mandi basah ini, biasanya kegiatan mandi menggunakan bak mandi dan gayung, serta tidak ada batasan area kering dan basah.
Kamar mandi seperti ini, jauh lebih berisiko untuk terjadinya kecelakaan karena tergelincir di lantai yang tergenang air, baik bagi anak maupun bagi opengguna yang sudah cukup umur.
Selain para lanjut usia, kecelakaan di kamar mandi juga sering kali terjadi pada anak-anak usia dini.
Baca Juga: Cegah Boros, Inilah Berbagai Ide Penghematan Air di Kamar Mandi
Sebuah studi yang dilansir dari Sciencedaily.com, berbagai kecelakaan yang dialami anak-anak, 80% di antaranya terjadi di kamar mandi.
Sebuah rumah sakit rujukan studi tersebut menyatakan bahwa kecelakaan paling banyak terjadi akibat anak tergelincir saat mandi.
Kecelakaan ini biasanya terjadi dalam durasi yang sangat cepat sehingga orang tua tidak dapat menghentikan terjadinya insiden kecelakaan. Kecelakaan di kamar mandi ini dapat mengakibatkan cidera kaki, gegar otak hingga kematian.